Buka puasa Bersama Di Mesjid Miratul Mujahid Kelurahan Kolakasi

Buka puasa Bersama Di Mesjid Miratul Mujahid Kelurahan Kolakasi

Keizalinnews.com kabupaten kolaka —buka puasa bersama di hari ke tujuh bulan suci ramadhan 1442.H tahun 2021 masehi sangat berbeda hanya beberapa orang saja yang hadir dan masih ada warga yang takut akibat wabah corona sehingga mereka hanya buka puasa dan beribadah di rumah masing”

buka puasa bersama di gelar di mesjid miratul mujahid kolakasi dan jamaah melaksanakan shalat magrib secara berjamaah meski hanya beberapa orang saja yang hadir padahal sudah berstatus normal, pemerintah telah mengeluarkan surat izin di bukanya kembali tempat” ibadah pasca wabah virus covid-19 di wilayah kabupaten kolaka,provinsi sulawesi tenggara tgl.20/04/2021.

Bacaan Lainnya

namun masih ada warga di sekitar mesjid tersebut yang melakukan buka puasa dan shalat tarawih di rumah akibat trauma

Namun demikian kegiatan buka puasa bersama dan shalat magrib serta tarawih secara berjamaah dengan penuh suka cita dan semoga warga di wilayah kelurahan kolakasi bisa segera lagi beribadah bersama sama

Lurah kolakasi HAMRIN MADAMING,SE mengatakan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini adalah untuk mempererat kembali tali silaturahmi antar warga pasca corona yang melanda di seluruh dunia khususnya di negara tercinta kita indonesia

Lanjutnya.. pemerintah daerah kabupaten kolaka khususnya diwilayah kelurahan kolakasi ini angka penyebaran covid-19 sudah normal sehingga pemerintah mengeluarkan izin membuka kembali mesjid-mesjid untuk para jamaah melaksanakan ibadah shalat lima waktu dan tarawih

Bagi para warga sekitarnya yang hendak melakukan ibadah shalat lima waktu dan buka puasa bersama serta melaksanakan shalat tarawih berjamaah di mesjid miratul mujahid agar mengikuti anjuran pemerintah memakai masker,mencuci tangan dan men jaga jarak (3M)…tuturnya

Harapan kami marilah kita menyambut bulan ramadhan ini dengan penuh sukacita dan semoga wabah virus covid-19 dapat segera musnah agar roda pemerintahan dan ekonomi kembali stabil.

NURWINDU/red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *