KeizalinNews.com, Nagan Raya – Persoalan dugaan penyalahgunaan anggaran Desa di Kabupaten Nagan raya itu terkesan luput dari pantauan dinas dinas terkait Kabupaten setempat”.Menurut masyarakat di Alue Seupeung yang namanya tidak mau di tuliskan
hal ini di benarkan juga oleh Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Wilter Aceh Zulfikar ,za setelah melakukan investigasi di sejumlah desa di Nagan raya
Zulfikar,za mengatakan banyaknya indikasi penyalahgunaan dana desa di Nagan raya terkesan tertutup dan kurangnya pengawasan dalam penggunaannya oleh oknum Kades dan Aparatur Desa
Ketua GMBI wilter Aceh “mencontohkan kasus yang menimpa janda miskin di Alue Seupeung dan kegiatan lain yang dalam LPJ nya sudah siap seratus persen” bahkan sudah pernah di laporkan ke pihak reskrim polres Nagan raya meskipun sudah di beritakan di beberapa media tapi masih belum ada tindak lanjut padahal hasil audit inspektorat sudah keluar dan di laporkan ke kasat Reskrim oleh GMBI dan tokoh masyarakat kata Zulfikar za
“Sementara itu tokoh masyarakat dan GMBI mengharapkan agar kasad Reskrim Mahfud,SH.MM,yang baru bertugas di Nagan raya agar bisa menindak lanjut kasus tersebut secepat mungkin karena ada dugaan penyalahgunaan dana desa di desa tersebut.
Ketua GMBI Distrik Nagan raya Zahari kepada awak media mengatakan GMBI Nagan raya akan terus mengawal penggunaan dana negara di Nagan raya semua aspek sosial sesuai dengan fungsi lembaga gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI) sebagai control sosial masyarakat.
Dan sangat berharap kepada seluruh elemen masyarakat “kalau ada kegiatan yang menggunakan dana negara kalau ada dugaan penyalahgunaannya agar melapor ke GMBI” mari sama sama kita kita mengawasi jalannya penggunaan uang negara yang begitu besar di peruntukan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat “tentunya dengan informasi yang benar dan akurat” tutupnya. ( Baihaki )