KeizalinNews.com SungaiLiat —Munculnya berbagai macam aplikasi media sosial (medsos) di Indonesia menandai bahwa kemajuan teknologi tak lagi terbendung di lapisan masyarakat dewasa ini.
Facebook, Twitter, Instagram, YouTube dan aplikasi populer lainnya di Indonesia, kekinian seakan menjadi kebutuhan pokok bagi manusia untuk bertukar, mencari dan menyampaikan informasi.
Tenaga Medis Bangka Dilatih Cegah TBC di Setiap DaerahHUT ke-255 Kota Sungailiat Momentum Terciptanya Peradaban Manusia yang BerkarakterGelar Rakornis, BPJ: Kita Samakan Persepsi dan Frekuensi
Meskipun cita-cita awal dibentuknya medsos itu untuk kebutuhan berjejaring antar-manusia diseluruh lapisan bumi, tetapi kini medsos bak dua mata pisau yang memiliki tingkat bahaya pada dunia nyata. Salah satunya sebut saja Hoaks atau informasi palsu.
Menanggapi itu, Wakapolres Bangka Kompol Faisal Fatsey mengingatkan anggota untuk bijak dalam penggunaan media sosial.
Hal ini disampaikan Wakapolres saat Apel Pagi yang dilaksanakan di Halaman Polres Bangka yang dihadiri oleh seluruh PJU Polres Bangka, Kapolsek jajaran dan seluruh Personil Polres Bangka, Rabu (28/04/21).
“Agar menyikapi penggunaan medsos agar Personil Polres Bangka harus lebih bijak dan berhati hati sebab kalau tidak kita bisa kena UU ITE,” ingat wakapolres.
Medsos diakuinya sangat berperan penting untuk media komunikasi dan informasi di era globalisasi ini. Tapi ingat disana ada jejak digital yang sulit dihapus sehingga kita harus bijak menggunakannya.
Wakapolres mengungkapkan, kemajuan teknologi dengan ditandai lahirnya berbagai macam medsos, harus dijadikan sarana untuk memperkuat serta mempererat persatuan, kesatuan dan kedaulatan Bangsa Indonesia.
Hal yang harus dihindari adalah medsos dijadikan sarana untuk saling menjatuhkan dan menciptakan propaganda yang berpotensi memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Redi S / red