Keizalinnews.com | Bima. Bencana banjir yang melanda 5 kecamatan di Kabupaten Bima beberapa waktu lalu mengundang simpati dan kepedulian berbagai pihak. Pasca bencana tersebut, sejumlah pihak turut memberikan bantuan antara lain dari Yayasan ADRA Indonesia (Adventist Development and Relief Agency).
Regency Coordinator ADRA Robert D. Saunoah Minggu (02/05/21) mengatakan, ADRA didukung oleh European Union Humanitarian Aid (ECHO) merespon bencana di kabupaten Bima, NTB dan Kabupaten Malaka di NTT
Untuk kabupaten Bima kita fokus memberikan bantuan ke desa Sanolo kecamatan Bolo. Dukungan diawali dengan melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah kabupaten, pemerintah desa dan para kader posyandu.
“Selama kurang lebih seminggu ADRA dibantu para relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) menargetkan promosi kesehatan bagi 135 bayi, 25 orang ibu hamil dan pembersihan 20 unit sumur yang berada di Dusun 1 dan Dusun 2 Sonco”. Terang Roby.
Dijelaskannya, “Tim menyasar bayi balita dan ibu hamil karena dalam situasi seperti ini mereka adalah kelompok yang rentan, baik secara fisik maupun psikisnya. Untuk kegiatan respon ini, ADRA Indonesia merekrut Chandra Komala selaku Community Organizer”.
Dirinya berharap, pasca bencana para bayi balita dan ibu hamil tetap sehat agar tumbuh kembangnya tidak terganggu
(ADRA Indonesia, didukung Tim Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Statistik Kab. Bima)