Tutup Kegiatan Ramadhan 1442 H Pengurus Masjid Besar Baitul Hamid Raba KOBI Sampaikan Beberapa Hal

Tutup Kegiatan Ramadhan 1442 H Pengurus Masjid Besar Baitul Hamid Raba KOBI Sampaikan Beberapa Hal

Keizalinnews.com | Kota Bima. Mengiringi pelaksanaan shalat taraweh selasa (11/05/21) malam rabu sebagai tanda akhir dari semua rangkaian kegiatan ramadhan 1442 H. Pegurus Masjid Besar Baitul Hamid Penaraga Kota Bima NTB. Menyampaikan beberapa himbauan dan harapan kepada para jamaah serta di penghujung malam sehabis shalat subuh Rabu (12/05/21) di tutup dengan penyampaian ceramah singkat yang di sampaikan oleh Al-Ustat Taufikurrahman, ST. MT dengan judul ” Pisah Dengan Ramadhan Ibarat Ayah Kehilangan Anaknya ”

Ketua Pengurus masjid besar Baitul Hamid Penaraga Kota Bima Drs. H. Juanda Mansyur, M.Pd dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh pihak terutama para pengurus dan panitia, serta adik2 yang tergabung dalam remaja masjid atas inisiatifnya untuk meramaikan masjid dengan mengadakan itikaf bersama selama 10 hari terakhir sehingga mesjid selalu terlihat ramai dengan jama’ah

Bacaan Lainnya

 

Giat jamaah itikaf REMAS Besar Baitul Hamid Raba

Kepada para donatur yang telah rela menyisihkan sebagian hartanya untuk menu berbuka para jamaah selama ramadhan serta semua pihak yang ikut membantu menyukseskan segala rangkaian kegiatan ramadhan kali ini. Kami sampaikan terima kasih banyak dan mudah2an amalan kita mendapat ganjaran pahala serta ridho dari Allah Swt.

Alhamdulillah semua berhasil tampa ada hambatan, semulanya kami memprogramkan hanya untuk sekitar 80 orang namun beriring berjalannya waktu jamaah yang berbuka semakin bertambah, dan para donaturpun ikut bertambah sehingga dengan bertambahnya jamaah berbuka tidak membuat kami kewalahan karena dari awal kami sudah membentuk khusus panitia sesuai posnya masing2. Tutupnya singkat.

Dan terakhir kami menyampaikan kehormatan khusus kepada salah satu anggota jamaah itikaf 10 hari terakhir H. Syamauddin, Majid, S yang juga merupakan anggota DPRD provinsi NTB duta PKS yang telah ikut banyak memberikan kontribusi dalam pelaksanaan kegiatan selama ramadhan.

Penceramah subuh Ustat Taufikurrahman, MT dengan judul : Berpisah dengan bulan ramadhan ibarat Ayah Kehilangan dengan Anaknya

Sementara itu penceramah subuh di malam terakhir Al-Ustat Taufikurrahman dalam penyampaian singkatnya menegaskan bahwa kesedihan dan tangisan adalah hal yang wajar tatkala ramadhan akan berpisah dengan kita. Karena kita tidak akan lagi mendapatkan nikmat berkah pahala yang berlipat2 dihari2 yang lainnya sebagaimana yang di dapatkan dalam bulan ramadhan. Tutupnya.

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *