Keizalinews.com | Banda Aceh – Sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi para Bintara Pembina Desa atau lebih dikenal dengan sebutan Babinsa di satuan jajarannya, Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/BS bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar menggelar kegiatan Pembinaan Ketahanan Pangan (Bin Hanpangan) Tahun Anggaran 2021.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Makodim 0101/BS Jalan S.T.A Mahmudsyah Nomor 32, Gampong Baro, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh itu dibuka oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0101/BS Letnan Kolonel Inf M. Fahdi, SH mewakili Komandan Kodim 0101/BS Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos,. M.Si.
Dengan tema yang diusung “Mewujudkan Pembinaan Teritorial (Binter) Yang Dapat Melalui Pembinaan Ketahanan Pangan Wilayah Pada Masa Pandemi Covid-19”, kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 3 bulan secara bertahap diawali hari ini dengan pemberian sosialisasi.
Adapun materi sosialisasi yang diberikan ada 2 hal diantaranya meliputi “Budidaya Tanaman Jagung” yang disampaikan oleh Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Aceh Besar, Fahrizal S.P dan “Optimalisasi Pemanfaatan Perkarangan” disampaikan oleh Mantri Tani Kecamatan Lhoknga, Beni Baihaki, S.P.
Tujuannya yaitu untuk mewujudkan prajurit TNI AD yang memiliki kemampuan dalam membina ketahanan pangan melalui kegiatan pembuatan model/pilot project tanaman pangan di seluruh wilayah jajaran Kodim 0101/BS.
Dalam amanat Dandim 0101/BS yang dibacakan oleh Kasdim, menjelaskan bahwa pangan merupakan komoditas penting terlebih dengan situasi Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh belahan dunia, sehingga kebutuhan pangan semakin meningkat.
“Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kita harapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani khususnya dalam konsisi seperti sekarang ini dengan memberdayakan para Babinsa,” paparnya.
Terakhir, Kasdim 0101/BS juga menekankan kepada peserta supaya mengikuti setiap kegiatannya dengan penuh semangat dan penuh tanggung jawab.
“Ikuti pembekalan ini semaksimal mungkin. Amati setiap materi yang diberikan dan tanyakan bila kurang dimengerti sehingga aplikasi di lapangan nantinya dapat berjalan sesuai yang diharapkan,” tegasnya. (Indra G)