KeizalinNews.com, Belitung Timur
Pangkalpinang, Prokom Setda Beltim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) kembali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dua kali berturut-turut.
Hal demikian disampaikan oleh Ketua BPK RI Perwakilan Babel Ida Farida dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020 di Lingkungan Provinsi Kepulauan Babel, di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Babel, Jum’at, (21/5).
Bupati Beltim Burhanudin mengatakan penerimaan opini WTP dari BPK merupakan sebuah kado istimewa bagi dirinya dikarenakan, Sabtu, (22/5) nanti merupakan hari ulang tahun dirinya.
“Alhamdulillah, hari ini Pemkab Beltim kembali menerima hasil WTP dari Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2020, dan bagi saya pribadi ini adalah kado ulang tahun saya yang ke 54 tahun”, ujarnya.
Aan sapaan akrabnya menambahkan, menyandang predikat kabupaten yang meraih opini WTP merupakan sebuah motivasi bagi dirinya dan seluruh pegawai Pemkab Beltim untuk bekerja lebih baik lagi sehingga bisa mempertahankan kembali opini WTP di tahun berikutnya.
“Ini adalah kerja keras dari seluruh pegawai Pemkab Beltim atas penilaian kinerja dari BPK RI Perwakilan Babel, dan tentunya kita berharap ini menjadi cambuk bagi kita untuk memotivasi agar kita bekerja lebih baik dan tahun depan bisa mempertahankan kembali WTP kita di audit anggaran Tahun 2021”, tambahnya.
Dari hasil audit BPK ada beberapa temuan yang harus segera di selesaikan, tidak terkecuali untuk Kabupaten Beltim.
Menanggapi hal tersebut, Aan mengatakan akan segera bergerak cepat dan menyelesaikan segala permasalahan sehingga di tahun depan Kabupaten Beltim kembali meraih predikat WTP untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
“Selanjutnya masalah-masalah yang ada dari hasil audit BPK, kita akan kejar dan kita perbaiki karna kita ingin membersihkan persoalan-persoalan dari laporan keuangan Pemkab Beltim Tahun 2021 kedepan”, jelas Aan.
Senada dengan Bupati Beltim, Ketua DPRD Kabupaten Beltim Fezzi Uktolseja mengatakan Pemkab Beltim tidak bisa berpuas sampai disini karena ada beberapa temuan yang harus segera di selesaikan.
“Kita juga tidak bisa berpuas sampai disini, karena masih ada temuan-temuan yang harus kita tindaklanjuti dan Alhamdulillah walaupun kita masih ada temuan tetapi sudah ada peningkatan untuk tindaklanjut temuan BPK. Kalau kemarin kita masih di angka 50% sekarang dan sekarang sudah 80% keatas”, jelasnya.
Ia berharap dengan sinergitas yang baik antara Pemkab Beltim dan DPRD Beltim bisa terus meningkatkan penyelesaian permasalahan sehingga menjadikan pemerintahan yang akuntabel dan berkualitas.
“Mudah-mudahan penyelesaian temuan-temuan ini bisa kita tingkatkan lagi, sehingga bisa menghasilkan kualitas pemerintahan yang akuntabel dan berkualitas”, tambahnya.(My/Yas)