KeizalinNews.com, Belitung Timur
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Belitung Timur memasang 8 spanduk himbauan di taman-taman yang ada di Kecamatan Manggar dan Damar, Jum’at (4/6/21). Spanduk-spanduk tersebut berisi ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keindahan taman dan inventaris yang ada di taman.
Sebanyak 8 spanduk tersebut terpasang di 5 titik. Tiga terpasang di Taman Kota Manggar, dua di Kolong Minyak Manggar, satu di Taman Puncak Manggar, satu di Simpang Kater Desa Padang, dan satu lagi di Taman Desa Mengkubang Kecamatan Damar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Beltim Idwan Fikri mengatakan pemasangan spanduk ini dilakukan untuk meredam aksi perusakan dan pencurian terhadap lampu taman serta kembang yang kerap terjadi.
“Kita ingin mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga taman-taman. Ini kan taman kita bersama, kalau indah, terang, dan bersih,” kata Idwan kepada Awak Media.
Bukan hanya himbauan, dalam spanduk tersebut juga tercantum nomor telepon yang bisa dihubungi 24 jam, untuk melaporkan adanya pengerusakan. Nomor tersebut sekaligus untuk pelayanan pengaduan proyek di Dinas PUPR.
“Semua sarana dan prasarana PUPR kita menyediakan nomor aduan, jadi masyarakat bisa membantu dengan melaporkan jika mengetahui adanya oknum yang melakukan perusakan,” ujar Idwan.
Diungkapkannya, setiap tahun DPUPR selalu menganggarkan untuk perbaikan infrastruktur serta inventarisasi taman. Bahkan tak kurang dari puluhan juta rupiah digelontorkan untuk pengadaan lampu hias, instalasi serta mengganti kembang dan pot yang rusak.
“Kalau yang sering itu di taman Kota Manggar sama Kolong Minyak. Bukan hanya lampu, tapi kembang dan pot juga dirusak,” ungkap Idwan.
Idwan yang didampingi oleh Kepala Seksi Penataan Bangunan Iskandar Zulkarnaen menyatakan perusakan yang terjadi bukan hanya sekedar iseng tapi sudah menjurus ke tindakan yang disengaja. Untuk itu ke depannya DPUPR akan melaporkan kepada kepolisian jika perusakaan kembali terjadi.
“Sudah niat merusak, bukan lagi iseng. Saat ini kita masih menghimbau dulu, namun apabila terjadi lagi kami akan laporkan ini ke pihak berwajib serta minta bantuan ke Satpol PP untuk pengamanan aset-aset kita,” tegasnya. (MY/@2!)