KeizalinNews.com Pelalawan — Untuk kedua kalinya rumah seorang wartawan di Kabupaten Pelalawan bernama Marlon Situmorang, diteror oleh orang tak dikenal. Kali ini, pada Rabu pagi (09/06/2021) rumah Marlon diteror dengan bom Molotov.
Sebelumnya, kurang lebih dua bulan lalu rumah Marlon diteror orang tak di kenal dengan melempar kaca jendela rumah menggunakan beberapa batu.
Untuk peristiwa pertama, Marlon Situmorang telah melaporkannya ke Polsek Pangkalan Kerinci, tepatnya pada bulan April lalu.
Kendati kejadian pertama telah dilaporkan ke Polisi, sampai saat ini masih belum menuai hasil. Bahkan teror malah bertambah dengan pelemparan bom Molotov oleh orang tak dikenal.
Parahnya lagi, teror kedua ini bukan hanya ditujukan ke rumahnya, bahkan 1 unit mobil yang Marlon parkir depan rumah pun di lemparkan 1 buah bom Molotov.
” Saya panik seketika melihat rumah saya ada api dan asap tebal. Satu unit mobil Avanza (Nopol B 1240 SIZ) yang saya parkir persis depan rumah juga ada api dan asap tebal. Saya pun langsung berlari ke belakang sambil mengambil dan mencari sesuatu untuk memadamkan api tersebut,” ungkap Marlon kepada wartawan di hari yang sama setelah kejadian teror kedua.
Menanggapi peristiwa itu, atas perintah Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko,S.IK, anggota Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kerinci langsung tanggap dan turun lokasi untuk olah TKP.
“Ada sekitar 6 unit mobil dan puluhan anggota Polisi yang datang. Diantaranya Kasat Intelkam Polres Pelalawan AKP Sohermansyah,SH, Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Nardy Masry Marbun,SH, Kasat Sabhara serta puluhan anggota polisi Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Keinci,” ucap Marlon yang juga Wakil Ketua DPC PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) Kabupaten Pelalawan itu.
Di hari yang sama, Ketua DPC PJI Kabupaten Pelalawan Dien Puga juga membenarkn teror bom Molotov tersebut.
“Benar ada peristiwa bom Molotov itu. Saya sendiri langsung turun ke TKP. Bagian pintu rumah hitam kerena asap tebal dan kilo meter listriknya juga hampir saja terbakar,” beber Puga.
Dien Puga menyampaikan, saya sangat berharap sekali kepada pihak kepolisian Polres Pelalawan agar segera mencari dan menangkap paea pelaku teror ini. Semua hal ini sudah kami laporkan ke Polres Pelalawan pada Unit IV Reskrim. Sudah diproses atau di Sidik,” kata pria yang akrab disapa Ocu tersebut.
Ia menambahkan, ini adalah kejadian yang kedua kalinya. Sebelum ini, pada bulan April lalu rumah Marlon sudah pernah diteror dengan dilempari batu yang menyebabkan kaca jendela rumahnya hancur dan rusak.
“Walaupun Marlon Situmorang sudah melaporkannya ke Polsek Pangkalan Kerinci, namun hasilnya nihil, alias Zong. Pelaku belum tertangkap. Bahkan kini malah ada teror kedua,” pungkasnya. (Arisman. H)