Keizalinews.com, Pidie Jaya – Kalangan Tenaga pendidik (Guru) di Pidie Jaya antusias mengikuti vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang digelar secara massal di Puskesmas terdekat Kamis (17/6/2021)
Pantauan dalam kegiatan tersebut dihadiri Sekdakab Pidie Jaya Ir Jailani Beuramat, di dampingi oleh PLT kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Eddy Azwar, dan Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya. M Nasir S.Pd
Ditempat terpisah Wartawan ditemui Pelaksana Tugas (PLT) kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pidie Jaya Eddy Azwar , S.K.M., M.Kes diruang kerjanya mengatakan, Vaksinasi massal kepada para tenaga pendidik di hari ini mencapai target, malah lebih dari pada target.
Menargetkan di hari pertama sebanyak 500 tenaga pendidik yang menerima vaksinasi Covid-19, namun nampaknya guru begitu antusias dalam menerimanya, hingga setelah di input data dari puskesmas masing-masing ternyata mendapat 600 peserta. Jelas Eddy,
Peserta yang ingin divaksin lebih dari pada 600 guru, Sementara ada peserta yang tidak bisa melakukan vaksin, dengan berbagai gejala setelah pemeriksaan kesehatan dan keluhan sakit beserta tensi darah.
Adapun lokasi yang melayani vaksinasi di kabupaten Pidie Jaya yaitu, Pukesmas Meurah Dua dengan jumlahnya 45 peserta, Bandar Baru 92, Bandar Dua 81, Panteraja 50, Meurudu 28, Jangka Buya 22, Ulim 77, Trigadeng 72, Pustu cubo 58, dan Gedung Isolasi 75 peserta.
Eddy Azwar berpesan, meski sudah divaksinasi, Guru harus tetap menjalankan protokol kesehatan, dan tidak lupa melanjutkan dengan vaksinasi dosis kedua sesuai waktu yang sudah ditetapkan, harapnya.
Dilokasi lain wartawan menjumpai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pidie Jaya M Nasir S.Pd mengatakan, Alhamdulillah di hari pertama Vaksin, para tenaga pendidik antusias untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, bahkan hari ini lebih dari pada Terget.
Dalam melakukan tinjauan ke tempat, diketahui para guru pun ternyata antusias untuk mendapatkan vaksin, dan bersedia mengikuti vaksinasi covid 19 karena ingin memiliki kekebalan tubuh terhadap penularan Virus Covid-19.
“Proses vaksinasi terhadap tenaga pendidik juga berlangsung tertib, aman, dan terkendali.
Dari sisi proses cukup bagus, persiapan dan pemeriksaannya lancar,” kata M.nasir.
Kadisdik berharap kepada guru agar memiliki kesadaran masing-masing, karena Vaksinasi bukan satu paksaan, bahwa ini diperlukan untuk persiapan pembelajaran dalam rangka pelayanan guru di dunia pendidikan terhadap siswa/i.
Guru adalah sebagai tenaga pendidik yang melayani masyarakat ramai, sama seperti petugas kesehatan, TNI, Polri, yang melayani masyarakat ramai, dan kita juga melayani masyarakat, melayani siswa. Biar pelayanan terhadap siswanya juga kita lebih maksimal, karena guru itu lebih banyak berinteraksi dengan orang tua siswa dan juga dengan siswa setiap hari,” Pungkas Kadis saat dikonfirmasi diruang kerjanya. (Muntadir)