Pembuatan Cireng Ibu Umi Sambal Bumbu Rujak, Renyah di Luar Empuk di Dalam

Pembuatan Cireng Ibu Umi Sambal Bumbu Rujak, Renyah di Luar Empuk di Dalam

KeizalinNews.com Cangkuang Rancaekek Bandung —Siapapun pasti bakal mengenalnya siapa juga yang nggak tahu dengan Cireng atau aci digoreng ..? Cireng (singkatan dari aci goreng, yang berasal dari Bahasa Sunda untuk ‘tepung kanji goreng’) adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan berbahan utama tepung kanji atau tapioka. Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan, dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa.

Cireng dengan Bumbu Rujak yang Enak dan Mudah Untuk Sajian siang atau pun sore.dan kami datang ke tempat salah satu pembuat cireng di daerah Rancaekek Bandung, yang aslinya berasal dari daerah Derajat perbatasan antara kabupaten Bandung dan kabupaten Garut yang akan sampai nya tepat di Semarang Garut,dan sekarang mereka pindah ke Desa Cangkuang Rancaekek Bandung.

Bacaan Lainnya

Ibu umi pembuat Cireng yang berupa-rupa bentuk dan rasa ini setelah kami tanyakan dengan pembuatan dan penjualan nya, setelah pandemi ini semakin menurun yang biasanya tepung terigu sehari bisa menghabiskan 5 Ball karung yang isi kiloan nya 25 kg sekarang setelah di tengah pandemi ini hanya bisa menghabiskan tepung terigu 1-2 karung aja.” Katanya.

Camilan ini sangat sederhana tetapi rasanya dijamin bikin ketagihan, Ibu Umi dan suaminya yang hanya punya karyawan 2 orang ini menyatakan ,ketagihan Cireng tidak hanya terdapat di Bandung saja, tetapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara. Cireng yang dulu pada umumnya dijual oleh pedagang yang menaiki sepeda saja, sekali sudah bisa pake motor dan juga bisa di antarkan ke pasar pake mobil Bak, dengan peralatan seadanya Cireng sekarang bahkan sudah bermunculan di online shop.

Tapi saat ini kamu sudah dapat menemukan olahan Cireng di youtube dan online lainnya,biasanya Cireng yang dijual di supermarket dalam bentuk beku agar bertahan lebih lama. Camilan sederhana ini banyak digemari oleh berbagai kalangan, tidak hanya dari kalangan era 80-an saja, melainkan anak jaman sekarang pun masih banyak yang suka menikmati olahan Cireng.

Aneka rasa Cireng

Saat ini rasa cireng pun mulai bervariasi, tidak hanya rasa aci saja. Seperti ada cireng rasa sapi, rasa ayam, rasa sosis, rasa keju, dan lain sebagainya. Tetapi banyak juga orang yang masih mencari keaslian olahan Cireng. Pada dasarnya memang Cireng hanya terdiri dari rasa aci digoreng dan biasanya disajikan dengan cabai rawit hijau atau berupa sambal dengan berbagai rasa.

Biasanya Sambal Rujak dan sambal kacang adalah olahan sambal yang cocok untuk menemani menikmati sepiring Cireng Olahan kreasi Cireng yang paling banyak dijumpai di supermarket,di pasar dan di warung terdekat adalah Cireng Sambal Rujak.Rasa Cireng yang gurih dan renyah dipadukan dengan olahan Sambal Rujak yang bercita rasa manis, pedas, dan asam merupakan paduan yang sangat cocok.

Sebungkus Cireng Sambal Rujak jika anda beli di supermarket biasanya berkisar Rp 15.000. di warung Rp 10.000 – 13.000.Tetapi kamu nggak perlu khawatir, ternyata membuat cireng bumbu ruka ini mudha kok dan bisa buat sendiri di rumah. Dihimpun dari berbagai sumber minggu (04/07/2021), berikut resep cireng bumbu rujak yang di catatkan :

Bahan Kering dan Bahan Biang:

Bahan Kering:

– 150 gr campuran tepung sagu/tapioka + 2 sdm tepung terigu

Bahan Biang:

– 50 gr tepung sagu/tapioka

– 150 ml air biasa suhu ruang

– 2 siung bawang putih dihaluskan

– 3/4 sdt garam1/2 sdt kaldu bubuk

– 1/4 sdt merica bubuk

– 1 batang daun bawang, iris halu

Cara membuatnya:

1. Dalam wadah ukuran sedang, masukkan bahan kering (campuran tepung tapioka/sagu dan tepung terigu) yang 150 gr.

2. Siapkan panci teflon campur tepung sagu/tapioka 50 gr, bawang putih halus, garam, kaldu bubuk, merica bubuk, daun bawang iris dan air, aduk rata.

3. Masak bahan biang sampai jadi seperti lem dan berwarna transparan.

4. Segera tuang biang panas ke dalam wadah berisi tepung kering. Uleni pelan-pelan menggunakan tangan (hati-hati karena panas), gunakan ujung jari saja untuk menguleni.

5. Setelah menghangat, uleni menggunakan telapak tangan dengan cara meremas-remas secara perlahan sampai adonan tercampur rata dan jadi menggumpal.

6. Adonan biang agak ditarik-tarik, balurin ke bahan kering supaya bisa menyatu dengan biangnya (tidak perlu diuleni sampai kalis).

7. Ambil sejumput adonan dan bentuk menjadi pipih. Lakukan sampai adonan habis.

8. Panaskan minyak gireng agak banyak, masukkan cireng dalam minyak goreng menggunakan api sedang sampai matang dan sedikit kering. Gorengnya jangan terlalu lama karena akan keras, cukup sampai ketika ditekan tidak kempis lagi yang berarti sudah matang.

9. Angkat dan tiriskan, sajikan hangat dengan bumbu rujak cireng.

Bahan Bumbu Rujak:

– 75 gr gula merah

– 3 biji cabe rawit merah (sesuai selera)

– 1 siung bawang putih

– 1/2 sdt terasi bakar (sesuai selera)

– 1/2 sdt garam

– 1 sdm air asam jawa

– air hangat secukupnya

Cara membuat bumbu rujak cireng :

1. Uleg semua bahan bumbu rujak sampai halus.

2. Tambahkan air asam dan air hangat secukupnya, aduk sampai rata.

Ujang/red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *