KeizalinNews.com Aceh Timur — PLN Panton Labu tidak punya i’tikad baik terhadap masyarakat yang menunggak pelunasan listrik di Desa Paya Naden Dusun Tanjung Siren, Kecamatan Madat. Wilayah masuknya listrik punya agen Utara perbatasan dari Masjid Sultan Ahmad. Senin (12/07/2021).
Langsung di ambil meterannya, tanpa ada konfirmasi dengan pihak orang rumah langsung ambil (meteran) di bawa pulang ke kantornya, tanpa basa basi kepada pemilik rumah yang mereka bongkar, padahal ketika pemilik rumah minta tolong agar jangan di bongkar dulu bang, Tolong telepon suami saya dulu, Orang PLN tidak mendengar langsung membongkar, Padahal suaminya lagi keluar mau ke PLN juga melunasi pembayaran listriknya, Karena ketelambatan bayar cuma satu jam saja, setelah suaminya bayar listik dah di potong dan meteran di ambil.
Sriwahyuni istri dari mahmudin seorang wartawan aceh timur mengatakan, kepada suaminya ketika pulang dari PLN..bang listrik dah di potong lampu tidak hidup apa abang dah bayar listrik, udah saya bayar tadi ini buktinya saya dah bayar, kenak apa orang ini mengambil meteran dan lampu enggk hidup padahal cuma telat satu jam bahkan saya enggk di telpon padahal nomor HP saya dah di kasih sama istri kepada petugas PLN, kalau mau ambil meteran harus ada surat teguran dari kantor dulu baru bisa ambil tindakan karena dah di peringati, ini enggak ada apa apa langsung ambil tindakan, jadi kali ini yang kenak pemotongan listrik di rumah salah satu wartawan Aceh Timur.
Apa boleh PLN mengambil tindakan seenaknya tanpa pemberitahuan secara tulisan maupun himboan dr kantor PLN, Mohon kepada yang berwenang untung menangani pekara semacam ini agar PLN tidak buruk di mata masyarakat, Jangan asal mengambil tindakan kepada masyarakat miskin apa lagi dengan kondisi sekarang ini,
Ketika suaminya datang ke kantor untuk konfirmasi dengan Kepala PLN tidak ada orang di kantor dah ke lhok semawe semua jawaban dari salah satu karyawan PLN.
(Nazaruddin)