KeizalinNews.com Aceh Timur — PLN Panton labu tidak punya i’tikat baik terhadap masyarakat yang menunggak pelunasan listrik di desa paya naden dusun tanjung siren kecamatan madat. wilaya masuknya listrik punya aceh utara perbatasan dari mesjid sultan ahmad. senin 12/07/2021.11.43, langsung di ambil meteranya,tanpa ada konvirmasi dengen fihak orang rumah langsung ambil (meteran) di bawa pulang ke kantornya.
tanpa basa basi kepada pemilik rumah yang mereka bongkar, padahal ketika pemilik rumah minta tolong agar jangan di bongkar dulu bang tolong telepon suami saya dulu, orang pln tidak mendengar langsung membongkar, padahal suaminya lagi keluar mau ke PLN jgk melunasi pembayaran listriknya, karena ketelambatan bayar cuma satu jam saja, setelah suaminya bayar listik dah di potong dan meteran di ambil.
Sriwahyuni istri dari mahmudin seorang wartawan aceh timur ,menyatakan kepada suaminya ketika pulang dr PLN,bang listrik dah di potong lampu tidak hidup apa abang dah bayar listrik?? udah saya bayar tadi ini buktinya saya dah bayar!!kena apa orang ini mengambil meteran dan lampu enggk hidup padahal cuma telat satu jam bahkan saya enggak di telepon padahal nomor hp saya dah di kasih sama istri kepada petugas PLN.
kalau mau ambil meteran harus ada surat teguran dari kantor dulu baru bisa ambil tindakan karena dah di peringati ini enggak ada apa apa langsung ambil tindakan jadi kali ini yang kenak pemotongan listri di rumah salah satu wartawan aceh timur.
Apa boleh PLN mengambil tindakan seenaknya tampa pemberitahuan secara tulisan maupun himboan dr kantor PLN, mohon kepada yang berwenang untung menangani pekara semacam ini agar PLN tidak buruk di mata masyarakat,jangan asal mengambil tindakan kepada masyarakat miskin apa lagi dengen kondisi sekarang ini.
Ketika suaminya datang ke kantor untuk konfirmasi dengen kepala pln tidak ada orang di kantor dah ke lhok semawe semua jawaban dari salah satu karyawan pln.
Nazaruddin/red