Keizalinnews.com|Takengon- Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar memimpin Apel Kesiapan sekaligus gelar peralatan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) di Kabupaten Aceh Tengah.
Apel yang diinisiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Kepolisian Resort (Polres) Aceh Tengah itu, dipimpin langsung oleh Bupati Shabela Abubakar dilapangan upacara Kantor Setdakab setempat, Kamis (19/08).
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda dan Kepala SKPK, serta diikuti oleh sejumlah peserta apel yang terdiri dari personil TNI/Polri, Satpol PP, Tim Reaksi Cepat BPBD, Tim SAR, Pemadam Kebakaran, Perhubungan, Tagana, Relawan RAPI dan PSC 119, berikut armada dan perlengkapan penanggulangan bencana dan KARHUTLA unit masing-masing.
Bupati Shabela dalam amanatnya mengatakan, sebagai daerah dengan geografis pegunungan dan berkontur miring, Kabupaten Aceh Tengah berada dalam wilayah yang rawan bencana, seperti banjir bandang, tanah longsor dan juga kebakaran hutan/lahan.
Dikatakannya, meskipun datangnya bencana merupakan hal yang sulit dihindari dan diperkirakan secara pasti dan tepat, semua elemen pemerintahan dan masyarakat harus tetap waspada, mawas diri dan menyiapkan langkah pencegahan dan penanganan sedini mungkin.
“Persiapan dan kesiapan untuk mengantisipasi dan menangani datangnya bencana merupakan langkah yang tepat, agar dampak buruk dari bencana tersebut dapat diantisipasi dan diminimalisir,” ujar Shabela.
Dilanjutkan Bupati Shabela, permasalahan kebencanaan membutuhkan penanganan yang terintegrasi, tidak bisa dilakukan hanya sebagian atau parsial, namun setiap komponen harus bekerja sebagai suatu sistem yang mampu mengelola keadaan dengan terpadu, baik kondisi sebelum terjadinya bencana, pada saat dan pasca terjadinya bencana.
“Untuk itu kami mengajak semua pihak bekerjasama dan saling gotong royong menghadapi tiap bencana alam atau Karhutla yang terjadi. Karena sinergi antar pihak akan membuat penanganan bencana dapat berjalan dengan baik.” Harap Bupati.
Terkait dengan apel kesiapan dan gelar peralatan penanggulangan bencana dan Karhutla dalam kesempatan tersebut, Bupati berpendapat bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan personil, peralatan, sarana dan prasarana dalam penanggulangan bencana.
“Hal ini untuk memastikan semuanya dalam keadaan siaga dan siap pakai. Seperti ketersediaan personil dan alat/perlengkapan yang digunakan untuk menangani bencana dan Karhutla.” Tegasnya.
Usai apel, Bupati Shabela bersama Kapolres dan Dandim 0106 Aceh Tengah berkesempatan memberikan apresiasi dan tanda terima kasih kepada beberapa personil Tim Pencarian dan Relawan yang dinilai berjasa menemukan dan membawa kembali dengan selamat lima orang warga Kampung Berawang Dewal Kecamatan Jagong Jeget yang sempat dikabarkan hilang/ tersesat di hutan lebih dari sepuluh hari.
Apresiasi tersebut disampaikan kepada Kusyadi (Babinsa Koramil Bebesen), Tatang Sugiarso (Bhabinkamtibmas Polsek Jagong Jeget), Andika Putra (TRC BPBD), Muhammad Amri (Basarnas Takengon) dan Mustafa (Warga Kp. Berawang Dewal). (Dio)