Peringatan HUT ke 76 RI, Danrem 061/SK Bacakan Ikrar Kebangsaan Di Tugu Kujang

Peringatan HUT ke 76 RI, Danrem 061/SK Bacakan Ikrar Kebangsaan Di Tugu Kujang

KeizalinNews.Com | Sumsel
JAKARTA, tniad.mil.id – Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M. memperingati HUT ke – 76 RI dengan memimpin sesi Pengibaran Bendera Merah Putih dan Doa Bersama dengan lintas agama dan Forkopimda Kota Bogor di Tugu Kujang, Selasa (17/8/2021).

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 061/SK, Kamis (19/8/2021), kegiatan prosesi Pengibaran Bendera Merah Putih dan pelaksanaan Doa Bersama dengan lintas agama diikuti oleh
Dr. H. Bima Arya Sugiarto, S.Hum.,M.A (Walikota Bogor), H. Atang Trisnanto, S.Hut.,M.Si (Ketua DPRD Kota Bogor), Kolonel Inf Roby Bulan S.I.P (Dandim 0606/Kota Bogor) pejabat unsur TNI-Polri dan Kepala Instansi Pemerintah Bogor.

Pada kegiatan tersebut, Pembacaan Ikrar Kebangsaan dibacakan oleh Danrem 061/SK dengan isi ikrar Pertama, Memegang Teguh Pancasila dan UUD 1945. Kedua, merajut Kebinnekaan dalam bingkai NKRI guna mewujudkan dan membangun bangsa yang aman dan damai,. Ketiga, berperan aktif dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan. Keempat, menolak segala bentuk Intoleransi, kekerasan radikalisme dan terorisme, dan mencintai NKRI dengan segenap jiwa raga.

Bacaan Lainnya

Danrem juga menyampaikan sambutannya
bahwa situasi saat ini sudah semakin membaik. Diharapkan seluruh elemen masyarakat mendukung pemulihan kondisi bangsa pandemi Covid – 19 dengan mematuhi prokes dan melaksanakan vaksinasi.

“Mari kita laksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya,
mari kita bersatu padu untuk Indonesia lebih baik lagi, mari kita kobarkan semangat dengan keyakinan, ada harapan yang lebih lagi menatap ke depan, yang harus kita hadapi dengan keyakinan yang kuat, ” ajak Danrem tegas.

Danrem juga mengingatkan bahwa yang lebih penting adalah perlunya dukungan dari semua masyarakat dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi nasional, karena vaksin sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang dan juga menjaga kekebalan kelompok. Untuk Kota Bogor, baru 50 persen yang sudah melaksanakan vaksinasi artinya masih separuhnya lagi yang harus melakukan vaksinasi.

“Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan dari festival Merah Putih kemudian dari Bobat, Vihara Dhanagun, adik-adik Pramuka , Paskibraka dan relawan yang lainnya yang telah membantu dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi, kita harapkan pada akhir bulan September vaksinasi bisa selesai. Mari kita bersama-sama berupaya bagaimana menciptakan situasi yang lebih baik dengan saling menjaga saling melindungi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang baik dan benar, ” ujar Danrem.

” Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga kita bisa menyesuaikan dengan kegiatan-kegiatan berikutnya. Dengan semangat dan rasa persatuan kesatuan 17 Agustus ini dan dengan semangat peringatan Hari Kemerdekaan RI, mari kita sama-sama bahu-membahu, mari kita sama-sama meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, mari kita sama-sama menjaga rasa toleransi, mari kita sama-sama berbuat terbaik membangun Indonesia yang lebih baik. Ada harapan di tahun 2045 menjadi Negara Indonesia Emas, Salam Indonesia Sehat, Salam Indosesia Hebat, Salam Indonesia Tangguh dan Tumbuh, ” pungkas Danrem.

Usai melaksanakan kegiatan Pengibaran Bendera Merah Putih di Tugu Kujang dan pembacaan doa bersama lintas agama, Danrem 061/SK bersama Walikota dan rombongan kemudian melanjutkan rangkaian kegiatan Pengibaran Bendera Merah Putih di Balai kota Bogor dengan Inspektur upacara Walikota Bogor Bima Arya dan pelaksana Komandan Upacara Wakasat Lantas Polresta Bogor AKP Rizki Sawaluddin Akbar.

Walikota Bogor dalam sambutannya mengatakan bahwa tidak ada nikmat yang layak disyukuri, di mana sekarang bangsa Indonesia dan Kota Bogor memperingati Hari Ulang Tahun ke – 76 Kemerdekaan RI dan itu adalah anugerah dari Allah SWT.

“Pekikan Merdeka dari jaman penjajahan sampai sekarang adalah sama, dulu ketika para pendiri bangsa tidak ada modal apapun kecuali modal optimisme dan persatuan yang merupakan satu kesatuan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *