Kepala Bidang Pembinaa Guru Dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kabupaten OKI Dan Kontraktor Nyaris Adu Jotos.

Kepala Bidang Pembinaa Guru Dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kabupaten OKI Dan Kontraktor Nyaris Adu Jotos.

Keizalinnews.com Kabupaten OKI – Suasana di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKI mendadak heboh.”Pasalnya Kepala Bidang pembinaan Guru dan Tenaga kerja Pendidikan Romli S.PD dengan pihak kontraktor ribut dan nyaris ado jotos.Pukul 10:45 WIB, Rabu (18/05/2022)

Informasi yang didapatkan, kejadian berawal saat Umar menghadap Romli dan membahas masalah proyek bangunan yang ingin dia pinta untuk di kerjakan pada tahun 2022 ini diruangan Kabid pembinaan guru dan tenaga kerja Pendidikan(GTK) tidak membuahkan hasil.

Bacaan Lainnya

“Dalam pertemuan tersebut ternyata pembicaraan dan keputusan Kabid pembinaan guru dan tenaga kerja Pendidikan Romli mengatakan bahwa proyek belum ada, sehingga pihak kontraktor kecewa dan terjadi perdebatan antara dua belah pihak.

Entah kenapa beberapa lama di dalam ruangan Kabid pembinaan guru dan tenaga kerja Pendidikan Romli mengamuk dan memukul kaca meja hingga pecah yang ada di dalam ruangan tersebut yang mengakibatkan tangannya luka sendiri akibat  serpihan kaca.

Adapun Romli mengaku kesal, sebab dia sudah saya kasih tau, proyek belum ada, akan tetapi bapak itu marah-marah dan memukul duluan meja di ruanganku sehingga membuat diriku tersinggung dan emosi lalu spontan saya memukul meja hingga pecah.katanya

Ditempat yang sama, salah satu kontraktor dan Oknum Pers yang kebenaran berada di samping ruangan kabid GTK tersebut mengatakan,”sangat disayangkan seorang pejabat di Dinas pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengamuk dan memumukul kaca meja hingga pecah.” Seharusnya menjadi seorang pejabat itu harus memberi contoh yang baik dan sabar juga bisa menahan emosi, agar bisa terjalin hubungan silaturahim yang lebih baik dengan siapapun.tutupnya (D)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *