KeizalinNews.Com Kabupaten OKI – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKI, Aris Panani SP MSi, saat menyampaikan hasil uji laboratorium sampel air sungai Desa Lingkis, Pukul 15: WIB Rabu (25/5/2022).
Berdasarkan hasil uji laboratorium setelah sampelnya diambil, dimana sebelumnya diduga Sungai tercemar oleh limbah PT SUN Sawit kecamatan jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.
Dari hasil uji laboratorium untuk produk dari PT SUN sawit tidak ada yang melebihi baku mutu dan tidak mencemari standar yang dikeluarkan. Jadi standar baku yang boleh dikeluarkan ke sungai,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI, Aris Panani SP MSi, pada Rabu (25/05/2022).
Dijelaskan, untuk dari 12 parameter yang dianalisa mulai dari mangan, besi, DO, Nitrat, facial corfom (bakteri coli), PH, BOD, COD, TSS, posfat, minyak dan lemak, deterjen.
Dimana memang dari parameter facial corfom itu banyak terkandung oleh kotoran hewan sehingga memang airnya kotor dan banyak menyebabkan gatal-gatal.
Sehingga air ini tidak layak untuk dikonsumsi masyarakat khususnya di wilayah hulu sungai Lingkis atau dari sampel 853 sudah ada 24 ribu warga yang sudah tercemar, tengah sungai Lingkis sampel 854 ada 2400 warga sudah tercemar dan hilir sungai Lingkis ada 24000 yang sudah tercemar
Adapun adanya warga yang mengeluhkan terkena penyakit gatal-gatal, pihaknya juga telah mengecek ke puskesmas terdekat.katanya
Masih kata Aris, selain itu ketika dicek hanya ada 14 warga yang berobat atas keluhan gatal-gatal.”Sedangkan yang berobat justru lebih banyak warga diluar Desa Lingkis,” jelasnya kepada Tim awak media
Ditempat terpisah, Kepala Desa (Kades) lingkis, kecamatan jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) profinsi Sumatera Selatan Sopian, menyampaikan kepada insan pers keizalinnews.com saat di konfirmasi melalui WhatsApp+62 813-XX0-XXX5.”Jadilah, kami dak katek pembanding jadi walau pecakmanopun kami harus terima.
Kalau memang benar hasil lab negatif kami bersyukur.
Hikmah yg bisa kami ambil dari kejadian ini alhamdulillah ada perhatian dan kepedulian dari pihak PT, Pemerintah OKI dan awak media. Ungkapnya.(Denny)