Keizalinnews.com|Redelong- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia mendesak Reje Kampung Pante Raya untuk menyelesaikan persolan MAS Binaan Pante Raya yang telah terjadi polemik bertahun-tahun hingga sekarang belum terselesaikan dengan kongkrit.
Ketua PMII Bener Meriah Zulkifli mengatakan PMII telah menyurati Reje Kampung Pante Raya pada Senin 30 Mei 2022 hal permohonan untuk menyelesaikan persolan MAS Binaan Pante Raya namun sampai detik ini PC PMII Bener Meriah belum menerima konfirmasi dari Reje Kampung Pante Raya.
Kendatipun demikian PC PMII Bener Meriah telah membentuk team untuk mengawal proses penyelesaian persolan ini agar terselesaikan dengan kongkrit. Berdasarkan informasi yang didapatkan team bahwa kepala sekolah Mas Binaan rangkap jabatan sebagai kepala madrasah Mas Binaan Pante Raya, ketua Jabal Rahmah dan pimpinan pesantren Al- Azhar pada tahun 2017-2020.
Sempat dikabarkan juga bahwa pada tahun ajaran 2018/2019 Hanya beberapa siswa saja yang aktif dalam proses belajar mengajar, ini sangat disayangkan belum lagi letak geografis Mas Binaan berada di tengah kota kecamatan Wih Pesan seharusnya ini menjadi pusat pendidikan Madrasah yang potensi untuk dimajukan di kecamatan Wih Pesam, namun pada kenyataannya Mas Binaan Pante Raya tiap tahunnya terjadi penurun aktivitas belajar/mengajar. Sebagai generasi penerus kami PMII siap mengawal proses berjalannya pendidikan yang berada di kabupaten Bener Meriah.
Untuk itu PC PMII Bener Meriah memohon kepada Reje Kampung untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang menyangkut pendidikan dan aset dari pada Kampung Pante Raya dan kami mengharapkan Reje Kampung dapat menyelesaikn persoalan dengan segera, Ungkap Ketua.(Dio)
