Keizalinnews.com|Takengon – Permintaan rokok Keretik Gayo dengan nama MUGER sangat laku di beberapa pasar di Indonesia, karenanya keretek Gayo yang diracik sangat terampil oleh beberu ( para Gadis) Gayo dengan tangan artinya secara manual tanpa dibarengi teknologi.
Kemudian rokok Keretek Gayo ini dibuat dengan tembakau pilihan yang diracik secara khusus sehingga memilikii aroma yang khas dan dipetik dari kebun masyarakat yang mempunyai ketinggian 1.500 s/d 2.000 dpl.
Pengelola Keretek Gayo ” MUGER ” Yudi saat di tanyai tentang produksi perusahaannya itu menyatakan saya tidak menyangka produksi rokok saya ini go Publik sehingga di daerah sumatera utara sangat laku, ucapnya.
Disinggung tentang omset yang didapat perharinya Yudi menyatakan baru dapat menghidupi 15 karyawannya, ditambah tiga orang petani tembakau di 14 kecamatan serta menyumbang PAD ditahun pertama 350 juta ke Daerah.
” Ini adalah anugrah dari potensi alam tanoh Gayo ” tuturnya disela- sela ke sibukannya pada acara Rapat Kerja Dekranasda se- Aceh di Takengon yang di buka oleh Bapak Gubernur Aceh dan Kesempatan ini Yudi mempromosikan Rokok Dengan Tembakau Khas Gayo Hasil Jum’at (3/6/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Yudi meminta kepada pemerintah baik Daerah, Provinsi maupun pusat agar memperhatikan usaha yang dirintisnya itu, dia tak banyak berharap lebih cukup mesin saja yang dibantu dan pemerintah Daerah Dapat membina dan memberi bantuan kepada petani kelompok tembakau karena Tembakau kita sangat berbeda dan Punya ciri khas dan aroma tersendiri.
” Jika kita memiliki mesin pembuat rokok, kita dapat menambah jumlah dan meningkatkan kwalitas apalagi rokok Gayo yang di sebut ” MUGER ini akan dipasarkan menggunakan filter akan sangat lagu dan saat ini kita sedang jajaki untuk pemasaran di Negara Kamboja “terang Yudi. (Dio)