Dinas Sosial Bener Meriah Adakan Pelatihan Operator Desa” TOT SIKS- NG ONLINE” Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

Dinas Sosial Bener Meriah Adakan Pelatihan Operator Desa” TOT SIKS- NG ONLINE” Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

Keizalinnews.com|Redelong-Pemerintah Kabupaten Bener Meriah mengadakan kegiatan pelatihan operator Desa TOT SIKS-NG online, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial tahun 2022 yang bertajuk ” Kepuasan Layanan Data Prioritas Kami” yang berlangsung dari tanggal 07 Juni sampe 22 Juni 2002.

Dalam pelatihan ini turut hadir kepala Dinas sosial Bener Meriah Ir.mahmudin, Kabid Penanganan Fakir miskin nurcahya SKM, Kasi, para Narapidana sumber dan Para peserta Operator Desa dari kecamatan Wih Pesam, acara yang berlangsung di gedung pertemuan Dinas pendidikan Bener Meriah.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Nurcahya SKM Kabid penanganan Fakir miskin mengatakan ni pelatihan pertama yang di lakukan oleh dinas sosial Bener Meriah, pelatihan di targetkan selesai sampe tanggal 22 Juni dan Kita upayakan setiap hari mencakup 2 kecamatan sampe 3 kecamatan dari 10 kecamatan di bener meriah, sesuai kebutuhan per 40 peserta setiap harinya, agar para peserta terfokus pada kegiatan Pelatihan ini.

Dan ini program pelatihan perdana dari seluruh Aceh, Perdana yang di lakukan oleh kabupaten bener meriah dan untuk provinsi belum di laksanakan dan ini program dari kementerian sosial RI, Selasa 07 Juni 2022.

Sementara, kepala Dinas Sosial Bener Meriah Ir. Mahmuddin Gayo, Kabid Kasi fakir miskin, kegiatan ini kilalaksanakan bertujuan untuk mentransfer ilmuvpengetahuan dari dari nara sumber kepeserta bagi opterator desa. ” Transformasi akan bergeser kekampung – kampung ” Katanya.

Segala untuk mengakses data dari dari kampung, mana yang layak dan tidak layak dimasukan kedalam data, cobtoh data TKSK, untuk itu dilatih Trainer On Trainer,
“Bantuan dari pusat dan lain sebagainya seperti pakis, pakes pendidikan ( KIP).

Mahmuddin Gayo berharap peserta serius dalam mengikuti acara ini mampu mengakses keluarga tak mampu dan fakir miskin masuk dalam sistem secara online, agar tidak ada lagi orang mampu memanipulasi data, dan didesa tidak ada lagi yang “GAPTEK” (Gagal Teknologi)
Sasaran pembangunan di kampung Meningkatan kapasitas oprator desa, Ungkapnya.(Dio)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *