Keizalinnews.com|Redelong– Reje Kampung Rembune Suhadi Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah melakukan Klarifikasi terkait Pembangunan pabrik air mineral dengan menyerap anggaran sebesar Rp.1,3 Milyar tidak benar
Reje Kampung mengatakan bahwasanya sebenarnya Anggaran Rp. 1,3 Milyar biaya seluruhnya sampe produksi, penggunaan anggaran dari tahun 2020 dan 2021 sebesar Rp. 1miliar 26 juta dan tahun 2022 ini, hasil musyawarah kampung dengan tambahan 100 juta, itu pun melalui musyawarah dengan masyarakat kampung Rembune.
Karena anggaran tambahan untuk biasa pengurusan izin usaha dan izin industri sedang dalam pengurusan dan hasil lab sudah ada, SBI pun sudah ada, terkait anggaran 1, 3 Milyar itu tidak benar, terangnya.
Menurut suhadi tentang pemotongan BLT sebenarnya tidak benar karena dasarnya waktu itu ada selebaran surat pemberitahuan tentang Vaksinasi dan Kapolsek pun door to door untuk memberitahuan vaksinasi di Kapolsek dan
Setelah vaksinasi di laksanakan baru di adakan pembagian BLT kepada masyarakat pada triwulan tahun 2021 di Kapolsek Timang Gajah, bukan di potong tapi di tunda pembagian BLT, ungkap Suhadi
Sebelumnya, pemberitaan media menyebutkan di duga reje kampung suhadi tilap dana BUMK Kampung Rembune Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah dan menggelapkan uang BLT dan pemotongan uang BLT yang beredar tanggal 12 dan 14 Juni 2022, itu tidak benar adanya, Ungkap suhadi. (Dio)