Keizalinnews.com|Redelong– Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (POPDA) 2022 di Aceh Barat akan ditutup pada Minggu (26/6/2022) sore di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meulaboh.
Koordinator Kontingen Kabupaten Bener Meriah Jasman mengucapkan terima kasih kepada tim Bener Meriah yang telah membela Bener Meriah di POPDA.
Ia juga mengucapkan rasa syukur setidaknya telah membawa medali untuk Kabupaten Bener Meriah walaupun belum beruntung memasuki peringkat besar dibanding dengan POPDA sebelumnya di peringkat 21.
Namun demikian Jasman mengharapkan ke depan untuk terus melakukan pelatihan dan pembinaan secara kontinyu, agar para atlet siap dan dapat kembali membela Bener Meriah diajang POPDA mendatang.
“Ke depan kita harapkan lebih serius lagi dalam pembinaan atlet-atlet usia muda untuk menghadapi efen dua tahunan ini (POPDA). Terima kasih kepada para Pelatih dan atlet yang telah berjuang dengan gigih untuk membela Kabupaten Bener Meriah,” kata Jasman di Bener Meriah, Minggu (26/6/2022).
Dengan berakhirnya POPDA Aceh ke-16 2022 ini, maka klasemen akhir perolehan Medali POPDA Aceh ke-XVI 2022, Bener Meriah meraih peringkat 13 umum dengan mendapatkan 10 medali; 1 emas, 5 perak dan 4 perunggu.
Adapun rincian perolehan 10 medali tersebut adalah dari Cabor Taekwondo; emas diraih oleh Sultan Rafli under 45 kg putra. Muhammad Dihyan Athallah medali perak under 48 kg putra. Ayub Rafiq Al-Fata medali perunggu under 59 kg putra. Intan Zalfa Asmara medali perunggu under 49 kg putri dan Sasqia Maisyarah meraih medali perunggu under 55 kg putri.
Kemudian cabang olahraga Pencak Silat, perak diraih oleh Nurhayati di kelas G putri dan perunggu diraih oleh Fauzi Irwandiko pada kelas D putra, serta tiga atlet lainnya dari cabor Karate.
Sementara juara umum diraih oleh Kabupaten Pidie dengan perolehan 40 medali; 18 emas, 9 perak dan 13 perunggu. Selanjutnya disusul Kota Banda Aceh dengan 61 medali; 17 emas, 22 perak dan 22 perunggu. Juara lainnya di susul oleh tuan rumah Aceh Barat dengan total medali 48; 16 emas, 12 perak dan 20 perunggu.
Selanjutnya ada Kabupaten Besar meraih 37 medali; 12 emas, 12 perak dan 13 medali. Kota Lhokseumawe 25 medali; 11 emas, 6 perak dan 8 perunggu. Pidie Jaya 15 medali; 7 emas, 2 perak dan 6 perunggu. Aceh Tengah 20 medali; 6 emas, 4 perak dan 10 perunggu.
Kemudian Kota Langsa 23 medali; 5 emas, 6 perak dan 12 perunggu. Kabupaten Aceh Utara 26 medali; 5 emas, 4 perak dan 17 perunggu. Kota Sabang 17 medali; 4 emas, 9 perak dan 4 perunggu. Kabupaten Aceh Tamiang 11 medali, 3 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Kabupaten Aceh Selatan 8 medali; 2 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Kabupaten Bener Meriah 10 medali; 1 emas, 5 perak dan 4 perunggu. Kabupaten Aceh Timur 11 medali; 1 emas, 3 perak dan 7 perunggu.
Selanjutnya Kabupaten Aceh Jaya 4 medali; 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Kabupaten Aceh Singkil 3 medali; 1 emas, 2 perak. Kabupaten Nagan Raya 9 medali; 1 emas, 1 perak dan 7 perunggu. Kabupaten Simeulue 3 medali; 1 emas dan 2 perunggu.
Sementara Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) 7 medali; 3 perak dan 4 perunggu. Kabupaten Bireuen 11 medali; 2 perak dan 9 perunggu. Kota Subulussalam 4 medali; 1 perak dan 3 perunggu. Kabupaten Aceh Tenggara 2 medali; 2 perunggu. Terakhir Kabupaten Gayo Lues belum mendapatkan keberuntungan, baik emas, perak dan perunggu.(Dio)
