Kegiatan Drainase Di Duga Proyek Siluman Dikampung Blang Jurong Bener Meriah

Kegiatan Drainase Di Duga Proyek Siluman Dikampung Blang Jurong Bener Meriah

Keizalinnews.com|Redelong– Pengelerjaan proyek pembangunan drainase pembuangan air di Dusun Mulo Jadi, Desa/Kampung Petukel Blang Jorong, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, mulai disoroti oleh warga setempat.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, Pekerjaan proyek yang sudah berjalan hampir tujuh (10) hari ini di duga proyek “Siluman” tanpa papan nama proyek, Hal itu kemudian mendapat sorotan dari warga yang melintas di daerah tersebut, sebab tidak jelas sumber anggaran dan Volume anggaran dalam pekerjaan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (“Permen PU 29/2006”), Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (“Permen PU 12/2014”)

 

Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik/cara untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitor besar anggaran dan sumber anggaran, tegas Nasri Gayo warga Blang Jorong kepada pihak media, Kamis (30/06/2022).

 

Menurutnya, selain itu ketentuan juga diatur oleh, Undang-Undang No 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

 

“ Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi asas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan “, ungkap Nasri.

 

 

Menurut pekerja bangunan drainase setempat saat di tanya mengatakan bahwa, kami tidak tau mengenai anggaran, tapi kami di perintahkan untuk kerja saja, kami hanya di bayar upah harian saja, ucap pekerja.

 

Hingga berita ini diturunkan pihak terkait juga belum dapat menjelaskan terkait permasalahan tersebut, begitu pula pantauan pihak media di lapangan, Kamis sekira pukul 10.30 Wib, pihak rekaman juga belum memasang papan nama proyek.(Dio)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *