Plt Asisten 1 Buka FGD Kapasitas Layanan Inovasi Di Disdukcapil Bener Meriah

Plt Asisten 1 Buka FGD Kapasitas Layanan Inovasi Di Disdukcapil Bener Meriah

Keizalinnews.com|Redelong- Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si yang diwakili oleh Plt. Asisten Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesra Setdakab Bener Meriah Khairmansyah, S.I.P., M.Sc membuka langsung Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kapasitas Layanan Inovasi Disdukcapil Bagi OPD dan Instansi Lintas Sektoral di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah. Kamis (25-08-2022)

 

Bacaan Lainnya

Dalam pidato Pj. Bupati Bener Meriah, Khairmansyah menyampaikan, pengaduan masyarakat dalam pelayanan publik biasa terjadi, apalagi ketika masyarakat selaku pengguna layanan tidak puas atas pelayanan yang ada. Mekanisme atau standar layanan publik yang telah kita tetapkan, tidak menjamin bahwa kita selaku penyelenggara memiliki kualitas yang baik. “Oleh karena itu, kita penting untuk mengelola bahkan meningkatkan layanan melalui inovasi-inovas seperti beberapa program yang telah kita keluarkan beberapa waktu lalu. Kita punya program Alib BATA (Anak Lahir, Bidan Beri Akta), kita punya program Wan Ni Pakat Te (Warga Nikah, Nikmati Paket Kartu Keluarga Tercatat dan KTP Elektronik) itu merupakan suatu keberhasilan dari inovasi-inovasi program yang telah kita keluarkan yang didukung oleh kerjasama dari beberapa pihak terkait. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kepuasan layanan yang diterima oleh masyarakat, serta untuk menunjang kapasitas aparatur kita selaku penyedia layanan,”ungkapnya.

 

Plt. Asisten 1 itu juga mengingatkan dalam agar tidak boleh lengah, jaringan media yang semakin luas menuntut kita untuk terus menciptakan berbagai program yang bisa memberikan berbagai kemudahan, yang tentunya untuk mencapai sistem pemerintahan yang transparansi dan akuntabel. Untuk itu, katanya lagi, dia berharap apa yang telah di capai, bisa menjadi motivasi bagi OPD-OPD dan instansi lintas sektoral untuk dapat memunculkan inovasi-inovasi lain sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Perlu kita ketahui, inovasi itu tidak harus “hal yang baru”, tetapi kita bisa sedikit mencontoh best-practice dari daerah yang lain dengan metode ATM, yakni Amati, Tiru, dan Modifikasi.

 

Tambahnya lagi, forum FGD yang berlangsung saat itu dinilainnya sebagai suatu hal yang penting, yakni sebagai salah satu sarana untuk melakukan pendekatan dalam rangka untuk memaksimalkan dan menjaring aspirasi masyarakat, dan menerima masukan yang berkaitan dengan penyelarasan kegiatan yang bisa di jadikan sebagai acuan penajaman program prioritas dalam rencana kerja tahun mendatang. Tentunya, katanya lagi, kita harus mendengar, mengadopsi, dan mengakomodir harapan-harapan dari masyarakat dengan pendekatan-pendekatan yang partisipatif. “Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bener Meriah, kami sangat mengapresiasi kegiatan FGD ini sebagai media untuk menjaring aspirasi masyarakat, khususnya saran dan masukan dalam pelayanan di bidang administrasi kependudukan.

 

Plt. Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesra Setdakab Bener Meriah Khairmansyah, S.I.P., M.Sc saat itu meminta kepada seluruh peserta, untuk mampu mendekatkan pelayanan demi terwujudnya kepuasan masyarakat dan pelayanan prima. Khairmansyah juga meminta Kepada narasumber agar dapat mengedukasi dan memberikan pemahaman terkait pentingnya inovasi dalam meningkatkan kapasitas dan layanan. “Target utama dari tujuan kita ini adalah agar masyarakat Kabupaten Bener Meriah bisa mendapatkan berbagai layanan dengan mudah, cepat dan murah,”tutupnya. (Dio)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *