Keizalinnews.com|Redelong– Armas yang dulu sebagai mantan Reje kampung Simpur tahun 2015 sampai 2019 kecamatan Mesidah kabupaten bener meriah mengklarifikasi terkait berita pembangunan rabat beton dan jembatan antar Dusun asal jadi di media online beberapa hari yang lalu.
Menurut keterangan Armas bahwa waktu pekerjaan tersebut sesuai dengan ukuran satu sak semen 4 grek pasir dan sesuai kebutuhan di lokasi dan pekerjaan rabat beton pun warga yang kerjakan secara swadaya di tahun 2019.
Begitu juga pembangunan jembatan antar Dusun, jembatan yang di bangun di antara dusun karang putih menuju dusun tengah bukan tidak sesuai Spek, di karena pembangunan tersebut segera selesai dan pengguna jalan dapat secepatnya memakai jembatan penghubung, makanya menggunakan kayu besar biar cepat selesai karena jalan ini satu satunya jalan utama dan tidak ada jalur lainnya dan jika ada pun harus mutar jauh, ungkapnya.
Dan kenapa rabat beton cepat hancur karena jalur yang di kerjakan jalur utama tanpa ada akses lain dan sering di lewati mobil bermuatan berat seperti membawa kopi ratusan kilogram.(Dio)