Disdikbud Aceh Tengah Adakan Porseni Guru Dengan Tema ” Menjalin Silahturahmi Dan Menjunjung Sportivitas”

Disdikbud Aceh Tengah Adakan Porseni Guru Dengan Tema ” Menjalin Silahturahmi Dan Menjunjung Sportivitas”

Keizalinnews.com|Takengon – Ratusan Guru mengikuti lomba di Porseni Guru, adu kemampuan di Pekan Olahraga dan Seni ini adalah suatu ajang persahabatan dan silahturahmi guru di tingkat jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah.

Acara Porseni ini di buka langsung oleh Kadis Dikbud Aceh Tengah Drs. Uswatuddin M.AP, dilapangan Sekolah SMP N 5 Pegasing, pada Senin (24/10/2022), tampak hadir dalam acara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Uswatuddin M.AP, sekaligus penanggung jawab porseni guru, Sekretaris Disdikbud Drs. Muslim, serta Kabid dan staf di jajaran Disdikbud Aceh Tengah.

Bacaan Lainnya

Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Guru ini setidaknya diikuti dari peserta guru-guru sekolah tingkat Paud/TK, SD dan SMP yang di bawah naungan Disdikbud yang tersebar di seluruh Kabupaten Aceh Tengah, perhelatan porseni ini akan berlangsung selama 8 hari, mulai tanggal 24 Oktober hingga tanggal 1 November.

Adapun kegiatan Cabang Olahraga (Cabor) dan Seni yang di pertandingkan 8 Cabor, yaitu 6 Cabor diantaranya Bola Volly Putri, Galasin Putra, Tenis meja Putra (single), Tenis meja Putri (single), Futsal, dan Bulu Tangkis Putra, sementara untuk Seni yang di perlombakan 2 Cabang. yaitu, Pencak silat (Peragaan seni) dan Vokal grub.

Porseni Guru di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah ini mengangkat Tema “Menjalin Silahturahmi dan Menjunjung Sportivitas” Guru.

Kepala Dinas Dikbud Aceh Tengah Drs. Uswatuddin M.AP, yang juga sebagai penanggung jawab acara Porseni Guru mengatakan,” Tujuannya Porseni Guru ini tidak lain, yakni untuk merekatkan kebersamaan sesama guru-guru, mewadahi minat dan bakat dalam olahraga dan seni, serta mempererat silaturrahmi,” katanya.

“Adapun kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru yang ada di jajaran Disdikbud yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dengan tujuan mengangkat harkat dan martabat sebagai pendidik dan berprestasi di bidang olahraga, serta memperdalam ilmu di bidang olahraga dan seni budaya,” ujar Drs. Uswatuddin M.AP.

Porseni ini harus bertanding dan berlomba dengan sportif. Tapi prestasi juga perlu. Kalah atau menang hal yang biasa. Tetapi tetap harus kita perjuangkan untuk juara. Mengapa? Karena yang berprestasi akan dijadikan tolak ukur ataupun contoh bagi kita dalam memajukan prestasi di bidang olahraga bagi anak didik kita nantinya.

“Selain itu juga kita harus bisa memahami lebih terperinci prosedur permainan di setiap bidang olahraga maupun seni itu sendiri, agar dapat nantinya di jadikan bekal apabila nanti kita akan memberikan pemahaman kepada anak didik kita, agar kedepannya lebih profesional dalam bidang olahraga dan seni budaya,” harap Kadis Dikbud Aceh Tengah.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Panitia Porseni Guru Drs. Muslim, sebelum dalam laporannya menyampaikan,” ucapan selamat datang dan selamat bertanding bagi seluruh kontingen peserta porseni guru yang hadir di halaman sekolah SMP N 5 Takengon,” sampainya.

Menurut Muslim meski bersifat kompetisi, ajang porseni guru harus menjadi sarana silaturahmi dan persatuan bagi para Guru-guru Kabupaten Aceh Tengah. Karena itu, dirinya meminta peserta porseni menjadikan kompetisi sebagai sarana persahabatan, Ia berpesan agar para peserta menjaga kebersamaan, terlebih peserta porseni adalah guru-guru yang bernaung di bawah jajaran disdikbud aceh tengah.

“Junjunglah sportivitas, jangan sampai ada yang ribut, Karna kita menang tapi bertengkar apa untungnya. Apalagi bertengkar dengan sesama guru. Untuk itu jaga kekompakan, keserasian, persahabatan, dan nama baik guru serta citra sebagai pendidik. Guru adalah teladan sehingga contoh kepada murid-muridnya,” pesan Muslim.

Muslim menegaskan pemerintah daerah memberi atensi penuh terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Disdikbud, termasuk untuk kegiatan porseni guru, pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran kegiatan yang berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah,” tegasnya.

Ketua Panitia juga mengatakan,” porseni menjadi ajang unjuk kreativitas dan prestasi para guru. Meski begitu, ia menegaskan pentingnya memanfaatkan porseni sebagai wadah silaturahmi antar guru dari berbagai sekolah,” papar Drs. Muslim.

Bisa silaturahmi, saling kenal, saling kunjung, dan saling berbagi informasi khususnya berkaitan dengan kondisi pendidikan di masing-masing daerah. Kemudian bagaimana kita menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay. Itu yang paling penting,” tutupnya. (Indra G)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *