Keizalinnews.com Pidie Jaya – Libur sekolah menjadi momentum yang tepat bagi anak laki-laki melakukan sunat. Sehingga pada saatnya masuk sekolah, anak sudah bisa kembali beraktivitas secara normal dan sembuh dari sayatan karena berkhitan tersebut.
Hal itu pula yang dilakukan Komunitas Jurnalis Pidie Jaya untuk memanfaatkan momen liburan anak sekolah dengan menggelar sunatan ceria.
Menurut Nasruddin selaku Pj. Ketua Umum, Komunitas Jurnalis Pidie Jaya, program sunatan dari KJ Pijay ini untuk anak sekolah selama liburan. Program ini dianggap penting dan berguna karena sekarang BPJS tidak menanggung sunatan. Akibatnya, pasien sunatan harus membayar.
“Sama seperti sunat massal lain, peserta tidak dikenakan biaya sepeser pun,” ungkap Nasruddin, Selasa (12/12/2012).
Program ini, lanjut Nas, merupakan kali kedua di tahun 2022 dilaksanakan, kemarin pada bulan ramadhan kini libur sekolah.
“Terima kasih kepada semua relawan dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga program ini dapat dilanjutkan di waktu berikutnya,” jelasnya.
Usai di sunat anak – anak juga diberi bingkisan berupa kain sarung dan uang saku, ada 35 anak mengikuti sunat ceria hari ini.
Pantauan dilokasi tak sedikit anak – anak yang berani dan siap untuk di sunat, ada pula dari mereka yang takut, saat proses khitan oleh tim medis dimulai. Namun, keceriaan nampak ketika mereka mengetahui sunat telah selesai dilakukan.
Yusri Abdullah, anggota DPRK Pidie Jaya, mengapresiasi kegiatan aksi sosial yang dilakukan oleh kawan – kawan Jurnalis ini.
“Aksi sosial ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, ini merupakan tugas yang bermanfaat bagi masyarakat, inisiasi ini kita dukung terus dalam membantu masyarakat,” pangkasnya.(*)
