Keizalinnews.com Pidie -Dalam upaya percepatan tetes manis cegah polio tahap kedua, Kemenag pidie lakukan rapat koordinasi dengan Kepala Madrasah Ibtidayah Negari /swasta (MIN) dan Raudhatul Atfal (RA) se Kabupaten Pidie bertempat di aula Musalla Kemenag Pidie 30/1/2023
Hadir dalam rakor Kabid P2P Dinas Kesehatan Pidie dr Ellya Noer, Kasie Madrasah Kemenag Pidie Drs. Saifuddin, Kepala MIN/MI/RA Sekabupaten Pidie dan Konsultan Imunisasi Unicef Aceh Yulizar Kasma.
Kasie Madrasah mewakili kepala Kantor Kemenag karna berhalangan akibat banjir Drs Saifuddin, mengatakan bahwa Rapat Koordinasi ini bertujuan agar ada kesepakatan pihak MIN/RA untuk agar semua siswa di masing – masing institusi mendapatkan tetes manis Polio.
“ ini kewajiban kita untuk menyampaikan informasi yang benar, jangan sampai fakta yang benar tidak tersampaikan dengan baik kepada guru – guru dan orang tua siswa. sehingga anak – anak tidak mendapatkan perlindungan dari bahaya lumpuh Polio “ ungkap Saifuddin
Saifuddin menambahkan bahwa kita sebagai guru tidak akan sanggup melihat murid – murid kita kelak lumpuh akibat polio, untuk itu kita fasilitas dan pastikan semua siswa mendapatkan tetes pencegahan ini.
“ Sebagai Kepala Pintar – pintar kita bicara dengan orang tua wali, toh saat pemberian Vitamina A tidak perlu ijin orang tua, kita tentu punya strategi masing – masing untuk memastikan ini berjalan dengan baik di masing masing madrasah dan bisa semua anak atau minimal 95 % mendapat tetes polio ini “ tutup Saifuddin
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Pidie Jaya dr Ellya menyampaikan apresiasi kepala Kepala MIN/RA yang berhadir dalam kondisi banjir tetap berhadir dalam rapat koordinasi percepatan tetes manis polio ini.
Ellya mengatakan bahwa tetes manis Tahap kedua ini sangat perlu dan wajib diberikan agar kekebalan tubuh anak maksimal dari bahaya polio.
“ tetes manis cegah polio ini sangat aman, lagi pula sudah 80 ribu lebih anak – anak Pidie kita tetes dan alhamdulillah lancar sehingga perlu kita lengkapi yang tetes kedua” ucap Ellya
Ellya menambahkan bahwa untuk bisa berjalan dengan baik sehingga satu pekan ini bisa selesai 95 %, tidak bisa tampa kepala – kepala sekolah dan madrasah, karna 70 % sasaran anak ada di Lembaga Pendidikan
“ tentu kami yakin, kali ini kepala MIN/RA siap untuk sukseskan sub PIN Polio ini, kami orang Kesehatan menyampaikan pemahaman tentang bahaya lumpuh polio dan bertugas untuk meneteskan, untuk penerimaan di siswa – siswa bapak ibu yang punya kekuatan”
“ alhamdulillah, hari ini ditengah banjir dna banyak PKM tidak bisa bergerak capaian Pidie di hari pertama 13.4 %, dan beberapa PKM tidak bisa memberikan laporan karna mati lampu “ tutup Ellya.(*)