Keizalinnews.com Pidie – Sejumlah Keuchik di kecamatan Padang Tiji kabupaten Pidie sempat melakukan aksi demo terhadap UNHCR dan IOM di lokasi Mina Raya, mengusir para pengungsi Rohingya.
Dalam aksi tersebut sejumlah Keuchik mengatasnamakan masyarakat Gampong Leun Tanjong, sedangkan warga setempat tidak setuju atas aksi demo yang telah dilakukan oleh para Keuchik.
Sementara pengakuan dari salah seorang warga Gampong Leun Tanjong LukmanĀ mengatakan, demo yang dilakukan oleh pihak oknum Keuchik dan masyarakat itu tidak benar jika dikatakan pengungsi Rohingya meresahkan warga.
“Apa yang meresahkan warga, kecuali yang meresahkan warga yakni pabrik Gandung pabrik sawit, itu yang meresahkan warga bukan para pengungsi Rohingya yang menjadi penyebab meresahkan,” kata Lukman. Jumat (3/2/203)
Kemudian menjelaskan, pihak warga setempat tidak pernah mengalami keresahan, malah terbantu oleh pihak IOM dengan adanya para ronghinya di lokasi Mina Raya yang pasti Gampong Luen Tanjong aman terkendali.
“Sebelum dilakukan aksi demo di lokasi Mina raya warga setempat pernah dibantu oleh pihak IOM untuk pembersihan sungai yang kotor semua biaya yang dikeluarkan oleh pihak IOM,” ujar apa Lukman.
Tambah Tarmizi Gampong Leun Tanjong, sedangkan para ronghinya tidak pernah membuat warga resah dan tidak pernah terganggu warga sekitar, pihak warga menolak jika para pengungsi Rohingya dipindahkan dari lokasi Mina Raya.
“Kami warga Leun Tanjong menolak jika para pengungsi Rohingya dipindahkan, jika ada yang gugat ingin dipindahkan kami siap membantah dan siap bersikap keras pengungsi Rohingya jangan dipindah, jika ada yang bantah jumpai saya,” ucap Tarmizi.
Lanjut Rusli Gampong crum , demo itu dilakukan Karena ada maksud dan tujuan ingin mendapatkan job di lokasi Mina raya, pihaknya pernah diundang oleh Keuchik setempat untuk menjumpai pihak IOM,
“Saat kami diajak oleh Keuchik Zulkifli menolak ajakan Keuchik takut tidak dapat jatah dari pihak IOM, itu hanya pihak oknum yang mengajak masyarakat untuk demo,” kata Rusli
Apa Gamcut Gampong leun Tanjong melanjutkan, sebenarnya itu orang muslimin wajib melindungi Jangan sampai kita usir lagian para pengungsi tidak pernah terganggu masyarakat, yang mereka tinggal bukan milik desa tapi milik pemerintah kabupaten Pidie.
“Kami siap menghadap pemerintah agar pengungsi ronghinya jangan dipindahkan, kepada pemerintah warga Rohingya tetap tinggal disana Karna saat saya melihat mereka tidak ada meresahkan warga Gampong Leun Tanjong,” ujarnya Apa Gamcut.(*)