KeizalinNews.com – Bima. Sesuai Track Record/Rekam jejaknya selama mengemban amanah sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Sosok Edy Mukhlis kerap kali memunculkan ide2 cemerlangnya guna menunjang misi kerakyatan yang menjadi titik fokusnya baik di bima pada umumnya terutama di daerah pemilihanya yaitu Dapil 6.
Kali ini dirinya di tantang dengan isu yang viral baru2 ini tentang imformasi penarikan pajak, pada sejumlah lapak penjualan di sepanjang areal taman panda. Isunya di duga bahwa penarikan pajak tersebut menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Lebih2 lagi ketika di duga Kades setempat justru keberatan dengan niat baik pemerintah tersebut.
Dalam hal ini Anggota DPRD Kabupaten Bima NTB Fraksi Nasdem Edy Mukhlis, S.Sos merasa perlu untuk turut berpartisipasi memberikan sejumlah ide dan gagasan sebagai solusi bagaimana sesuangguhnya cara dan trik yang harus di perhatikan oleh pemerintah dalam strategi membangun dan menata areal taman panda sebagai sebuah destinasi wisata yang handal serta pemasukan PAD tertinggi di kemudian hari.
Di hadapan kru media Online Keizalinnews.com Kabiro Kabupaten Bima Syarif. Selasa (14/02/23) Edy Mukhlis mengungkapkan bahwa terkait keberadaan taman panda yang sekarang ini, menurut saya sangat amburadul dan beresiko bagi para pengunjung. Sebab lapak2 tersebut berhadapan langsung dengan jalan cepat atau bay past yang sewaktu2 bisa mengancam keselamatan para pengunjung. Nah oleh karena itu menurut saya pemerintah sudah mulai berpikir bagaimana menata areal panda itu sebagai sebuah destinasi wisata yang handal di kabupaten bima.
Cara atau triknya adalah pemerintah geser saja di sebelah atau ke dalam, timbun saja sepanjang jalan itu lebih kurang 50 sampai 100 meter kedalam. Lalu kemudian sepanjang jalan itu juga di buat taman2 yang indah, dibangun lapak2, di buat tempat parkir. Sehingga menyatu sebagai sebuah lingkaran destinasi wisata yang handal. Dan dalam perencanaan itu sebenarnya tidak membutuhkan anggaran yang banyak cukup satu dua miliar selesai kok. Jelasnya
Hal2 seperti ini sering saya usulkan agar supaya dapat di berikan atensi khusus oleh pemerintah. Sehingga penataan taman panda itu terukur dan memberikan rasa kepuasan bagi masyarakat.
Sebenarnya pemda harus menjadikan retribusi pajak ini sebagai skala prioritas dan strategi utama. Karena pajak merupakan andalan untuk menghidupkan daerah ini. Seperti di solo misalnya pada jaman jokowi mereka mengandalkan pajak dan retribusi ini sebagai fokus utama sebagai penyumbang PAD tertinggi di daerah tersebut. Demikian juga dengan daerah kita pemerintah harus menjadikan retribusi pajak sebagai strategis utama dan skala prioritas, maka tingkat potensi daerah kita pun dengan sendirinya akan meningkat. Kalau saja sektor wisata ini bisa di jadikan sebagai sektor utama dalam rangka mengoptimalkan pajak retribusi untuk rakyat dan rakyat juga di berikan fasilitas . Maka saya kira msayarakat senang karena pertumbuhan ekonomi dan pemda mendapatkan kontribusi. Tutupnya