KeizalinNews.com – Kabupaten Bima. Dalam beberapa pekan terakhir mulai ramai di perbincangkan masyarakat tentang perhelatan pemilu cabup dan cawabup. Padahal waktunya sungguh sangat jauh, namun masyarakat kelihatannya cukup penasaran dengan munculnya kader2 baru yang memiliki karisma yang familiar dan cukup memiliki pengaruh yang sangat signifikan meski wilayah pengaruhnya hanya terhitung di wilayah2 tertentu. Namun harus sudah menjadi hal yang cukup menjadi perhitungan bahwa kehadiran kader ini membawa sebuah misi pembaharuan yang sedikit tidak dapat mempengaruhi kader2 yang selama ini sudah lebih dulu menjadi dambaan masyarakat.
Berdasarkan hasil survei yang berhasil di endap media ini dalam beberapa pekan terakhir, muncul desas desus masyarakat baik melalui obrolan dan diskusi ringan serta beberapa klakar rifal remaja dan pemuda. Bahwa untuk idola Calon Bupati (Cabup) 2024 wilayah Kecamatan Woha, Belo, Monta, dan sebagian wilayah Kecamatan Palibelo, Parado, dan Langgudu. Pada posisi pértama di tempati Mahdalena Duta PKB, disusul pada posisi ke dua M. Feriyandi ( Dae Yandi) duta golkar, H. Dahlan pada posisi ke tiga duta gerindra, dan Ady Mahyudi pada posisi terakhir duta PAN.
Sementara untuk Calon Wakil Bupati (Cabup) : M. Aminurlah (Maman) duta PAN pada posisi pertama, disusul Abdur Rauf duta demokrat pada posisi kedua, H. Zubair. H.Ar ketua DPD Partai Ummat pada posisi ke tiga, dan H. Samsudin duta Hanura pada posisi terkahir.
Dan hasil tersebut adalah suatu yang masih dinamis serta berpeluang untuk berubah dan bergeser seiring berjalannya keadaan. Bahkan pada beberapa hari terakhir muncul satu nama baru yang masih di endap media ini.
Salah satu Cabup idola 2024 dari wilayah Kecamatan Woha, Belo, Monta, dan sebagian wilayah Kecamatan Palibelo, Parado, dan Langgudu. M. Feriyandi. S.IP atau Dae Yandi Sapaan akrabnya saat di komfirmasi media online dan cetak Keizalinnews.com Kabiro Kabupaten bima Syarif Asdonto. Senin (13/03/23) mengatakan dengan tegas bahwa dirinya siap untuk maju dan berpasangan dengan siapapun selama ada rekomendasi dari partai. Sebab penentu untuk pencalonan cabup atau cawabup itu tergantung partai.
“Saya lanjut Dae Yandi siap siap saja kalau di instruksikan partai untuk maju. Dan siapapun yang berpasangan dengan saya itu juga tergantung keputusan partai. Jadi semuanya tergantung keputusan partai, karena tidak mungkin kan kita mendahului keputusan partai. Nanti kita tunggu saja bersama apa yang menjadi keputusan partai”. Tutupnya