Asisten II Sayutiman Gelar Pemenuhan Komitmen TKDN Dan E-Purchasing

Asisten II Sayutiman Gelar Pemenuhan Komitmen TKDN Dan E-Purchasing

Keizalinnews.com|Redelong– Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembagunan Setdakab Bener Meriah Sayutiman,SE.,M.M buka kegiatan pemenuhan komitmen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan E-Purchasing di Aula Setdakab Bener Meriah, Selasa (14-03-2023)

Kegiatan yang di selenggarakan oleh Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa Setdakab Bener Meriah tersebut di ikuti para Kepala atau perwakilan dari OPD, para camat, PPTK Dinas , Badan, dan Kantor dilingkungan Pemkab Bener Meriah.

Bacaan Lainnya

 

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Bener Meriah Mujiburahman menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan bimtek ini adalah terwujudnya pemahaman terkait penggunaan produk dalam negeri, mulai dari tahapan perencanaan, persiapan, pengadaan.

 

Hingga evaluasinya, juga untuk terwujudnya pemahaman cara penyusunan spesifikasi TKDN dan cara menyusun perhitungan serta evaluasi TKDN pada pengadaan barang/jasa, sekaligus menyukseskan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia pada pengadaan barang/jasa pemerintah.

Sementara itu, Asisten 2 Setdakab Bener Meriah Sayutiman, SE.,MM menyampaikan, TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri sendiri adalah nilai isian dalam persentase dari komponen produksi dalam negeri, termasuk biaya pengangkutannya yang ditawarkan dalam item penawaran harga barang maupun jasa.

 

TKDN menjadi salah satu preferensi dalam menentukan pemenang dalam proses pengadaan barang/jasa di instansi pemerintahan.

 

Pemerintah berharap dalam proyek pengadaan barang/jasa lebih banyak menggunakan produk dalam negeri. Untuk itu dalam perencanaan pengadaan barang/jasa sudah mencantumkan nilai TKDN dalam negeri.

 

Kegiatan hari itu katanya lagi bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan percepatan pengadaan barang/jasa dalam pembangunan Kabupaten Bener Meriah Tahun 2023.

 

“Untuk itu saya harap para peserta mengikuti legiatan ini dengan baik, sungguh-sungguh, dan bersedia bertanya apa saja jika memang ada yang belum dipahami. Ini adalah momen yang strategis bagi kita untuk mengomunikasikan dan mengoordinasikan rencana pengadaan barang/jasa,” tambahnya.(Dio)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *