Pj. Bupati Aceh Tengah Komitmen Terapkan Konsep Smart City Pada Seluruh Layanan Pemerintahan

Pj. Bupati Aceh Tengah Komitmen Terapkan Konsep Smart City Pada Seluruh Layanan Pemerintahan

Keizalinnews.com|Takengon– Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, akan terus berkomitmen mendorong implementasi smart city atau kota cerdas secepatnya dapat dipadukan dengan beragam layanan yang dapat di akses oleh masyarakat secara umum.

 

Bacaan Lainnya

Smart City atau Kota Cerdas merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan teknologi Internet Terapan atau Internet of Thing (IoT) dengan cara aman untuk mengelola asset kota atau daerah. Asset ini meliputi sistem informasi instansi pemerintahan daerah, pelayanan pendidikan, perpustakaan, sistem tarnsportasi, pelayanan kesehatan, penyediaan tenaga listrik, penyediaan air bersih, pengelolaan limbah/sampah, penegakan hukum, dan layanan sosial lainnya.

 

Konsep Smart City bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informatika untuk meningkatkan efisiensi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Untuk mengembangkan sebuah smart city, dibutuhkan pengintegrasian sistem informasi dengan penyempurnaan akses internet terapan sehingga masyarakat dapat dengan mudah dan cepat bisa memanfaatkan layanan informasi tersebut untuk keperluan mereka masing-masing.

 

setelah menerapkan beberapa sistem layanan birokrasi pemerintahan untuk mengahdirkan Good Government, T. Mirzuan menilai sudah saatnya Pemerintah Aceh Tengah selangkah lebih maju lagi, memeberikan kemudahan dan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

 

“saya berharap Aceh Tengah dapat menjadi kota yang benar-benar cerdas dan profesional dalam mendorong pelayanan publik berbasis smart city”, Ungkap T. Mirzuan depan jajaran kepala OPD yang hadir dalam rapat teknis sosialisasi SPBE di ruang kerja Bupati Aceh Tengah, Kamis (30/03/2023).

 

T. Mirzuan menambahkan, perlu adanya komitmen dan dukungan pimpinan daerah, Stakeholder serta seluruh kepala OPD, untuk mempercepat mewujudkan Aceh Tengah sebagai kota smart city.

 

“dukungan nyata dan komitmen antar kepala OPD sangat diperlukan untuk mewujudkan Aceh Tengah sebagai smart city, nantinya daerah maju yang telah menerapkan smart city, akan berdampak langsung pada jalannya roda perekonomian dan akan melahirkan iklim yang sehat untuk investasi didaerah”,ungkap T. Mirzuan.

 

Ia menambahkan, sebagai tindaklanjut Aceh Tengah Smart City, kami telah menyusun Reduced Instruction Set Computer (RISC) diawali penanganan blankspot, serat optik, Command Center pengendalian data internal, dan telah soft launching MPP yang akan berlanjut nantinya menerapkan integrasi sistem pada setiap layanan.

 

Kepala Dinas Kominfo Aceh Tengah, Khairuddin Yoes, ST, MM menjelaskan, Meski diakui bahwa infrastruktur TIK di kabupaten Aceh Tengah masih sangat minim, “namun saya optimis bahwa daerahnya akan mampu menerpakan konsep smart city dengan berbagai pola kerjasama dengan pihak yang berkompeten”.

 

Mudah-mudahan Aceh Tengah sebagai smart city segera terwujud, kita buktikan komitmen semua pihak baik dukungan kepala OPD, bahwa percepatan pelayanan birokrasi dan layanan publik berbasis teknologi akan segera kita wujudkan walaupun membutuhkan waktu.” tutup yoes. (Dio)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *