Keizalinnews.Com – Kota Kendari – Pada Hari Kamis Tanggal 06 April 2023, sekitar Pukul 10:30 WITA. Bertempat di Kantor Walikota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, berlangsung aksi unjuk rasa dari Koalisi Rakyat Menggugat (KRM).
“Massa aksi berkisar (50) orang, yang dipimpin oleh tiga (3) Kordinator Lapangan (Korlap) Dimas, Anwar dan Rahmat Kobenteno.
Pada kesempatan ini, agenda Massa Unras tersebut meminta Pemkot Kendari untuk mekakukan pengaspalan jalan dan pemberian 10 titik lampu yang terletak di lorong Jambu, Kelurahan Anggoeya.
“Dalam Unras tersebut massa aksi melakukan orasi secara bergantian dengan menggunakan 1 (satu) buah Sound System sebagai alat pengeras suara yang di muat di atas 1 unit mobil Pick Up Carry berwarna Hitam.
Dan diketahui pula bahwa, massa aksi menagih janji Pemkot Kendari terkait adanya Program Kendari Terang dengan pemberian 30 titik Lampu Jalan di Jalan Jambu Mente yang sesuai dengan janji Pemkot Kendari waktu silam.
Lanjut, Massa Aksi langsung diterima oleh PJ, Walikota Kendari Asmawa Tosepu, A.P,. M.Si yang di dampingi oleh. Kapolresta Kendari, Asisten Satu, Kadis PUPR Kota Kendari, Kadishub Kota Kendari dan Kasat Pol PP Kota Kendari.
Ucapan rasa terima kasih atas kedatangan rekan – rekan di Kantor Walikota Kendari. Tanggapannya Ini sebagai informasi awal bahwa setiap tahun kita harus menyediakan 86 miliar rupiah untuk membayar utang kepada pihak ketiga.
Dan betul bahwa proposal tersebut sudah masuk dan sudah saya baca, terkait kebutuhan anggaran pembangunan jalan di Lorong Jambu, namun kondisi saat ini keuangan kita sedang defisit maka belum bisa dipenuhi. (Kata Pj.Walikota Kendari)
Lanjutnya, Pelaksanaan Alokasi keuangan Daerah itu ada mekanismenya tidak bisa sertamerta saya intervensi
dan untuk jalan rusak sepanjang 250 meter saya jaminkan di APBD perubahan,”Pungkasnya.
“Kami juga kedepan akan alokasikan minimal 15 titik lagi lampu Jalan di APBD perubahan.
Serta APBD perubahan kami usahakan secepatnya, karena banyak prioritas termasuk Jalan di Lorong Jambu.
Disampaikannya, untuk sementara waktu akan dilakukan penimbunan jalan yang rusak parah minimal sepanjang 250 meter dan akan kami lakukan pemasangan lampu jalan di 5 (lima) titik sebelum Lebaran. (Tutupnya)
Akhirnya, usai ditemui oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, maka selanjutnya massa aksi tersebut membubarkan diri dengan tertib.
Laporan/Editor :
NURWINDU.NH
