Lurah Wua-Wua Gerakkan Warga Sekitar Benahi Jalan Rusak di Lorong Durian Gunakan Alat berat Mini

Lurah Wua-Wua Gerakkan Warga Sekitar Benahi Jalan Rusak di Lorong Durian Gunakan Alat berat Mini

Keizalinnews.com – Kota Kendari – Lurah Wua-wua, Bastian Tayeb S. IP menggerakan warga Kelurahan Wua-wua melaksanakan kegiatan rutinitas gotong royong memperbaiki jalan yang tak pernah ada perhatian Pemerintah, sebagai akses lorong utama di Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Akses jalan ini sudah lama tidak tersentuh oleh Pemerintah, sehingga sangat sulit dilewati warga, apalagi saat musim hujan seperti saat ini,”Kata Bastian (02/05/2023)
pekan lalu.

Bacaan Lainnya

Ditambahkan, Pemerintah Kota Kendari, beberapa tahun yang lalu telah memperbaiki jalan/lorong Durian di Kelurahan Wua-wua,”ujarnya.

“Olehnya itu jalan yang belum sempat dikerjakan Pemkot Kendari tersebut maka dari laporan/keluhan warga kami bersama dilakukan pembenahan mandiri agar tidak menganggu akses warga saat musim apapun.

“Panjang jalan yang belum tersentuh Pemkot Kendari dan belum dikerja kurang lebih 600 meter dan Mulai hari ini kami gerakkan warga untuk melakukan gotong royong serta saling membantu agar tidak tergenang saat musim hujan atau pasang air dari sungai Wanggu,”pungkasnya.

Lanjut, saat musim penghujan saat ini air mengenangi jalan/lorong tersebut dan ironisnya jalan/lorong tidak terlihat lagi atau
Semuanya rata dengan air . (Katanya)

Hal itu, sangat membahayakan warga jika mengakses jalan tersebut dan kuatirkan terpeleset atau jatuh karena betul jalannya tidak jelas saat air naik,”tandasnya.

Salah seorang warga sekitar yang enggan di sebut namanya saat di konfirmasi mengatakan, bahwa jalan tersebut sudah kama tak ada pembenahan dan mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Kendari, terakhir itu sekitar tahun lalu dilakukan swadaya bersama demi perbaikan jalan. (tutur warga)

Tegas warga, Kami sangat rindu jalan atau lorong kami di benahi dan mulus lagi dan terima kasih buat Lurah telah mendengar keluhan kami sehingga saat ini meski menggunakan alat berat mini seadanya lorong kami sedikit sudah bisa di lalui warga. (Tutup Warga)

Laporan/Editor : NURWINDU.NH

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *