Anggota DPRD Edy Mukhlis Desak Polres Bima Kab Copot Polantas Yang Mengakibatkan Satu Unit Bajai Beserta Penumpang Terperosok

Anggota DPRD Edy Mukhlis Desak Polres Bima Kab Copot Polantas Yang Mengakibatkan Satu Unit Bajai Beserta Penumpang Terperosok

Laporan Pimred KeizalinNews.com Cabang Bima NTB *Syarif Asdonto*Alamat Kantor Redaksi Dan Percetakan Koran : Rt. 14 Dusun Kabuju Desa Ngali Kec. Belo

KeizalinNews.com Kabupaten Bima. Salah satu anggota DPRD Kab Bima Fraksi Nasdem, Edy Mukhlis, S.Sos geram dan mendesak Polres Kabupaten Bima memberi sanksi tegas yakni mencopot salah satu anggota Polantas yang menyebabkan satu unit bajai beserta penumpang jatuh terperosok ke laut. Demikian pernyataan tegas Edy Mukhlis via Whatsappnya pada media ini. Selasa (16/05/23)

Bacaan Lainnya

“Saya atas nama anggota DPR mendesak Kapolres Bima Kabupaten untuk segera copot dan adili secara hukum perilaku Polantas Bima yang menyebabkan satu unit bajai beserta penumpang yang terdiri dari anak-anak dan orang tua luka-luka akibat jatuh terperosok ke laut”. Dan alhamdulillah saat ini sejumlah korban sudah berada di rumah sakit. Tegasnya

Foto : Anggota DPRD Kabupaten Bima Fraksi Nasdem Edy Mukhlis, S.Sos

Kecelakaan bermula lanjut Edy saat petugas melakukan rajia dan mendapati seorang pengemudi bajai beserta penumpang yang tidak mengantongi kelengkapan dokumen kendaraan. Karena pengemudi lalai dan tidak mampu menunjukan dokumen kendaraan saat di periksa. Salah satu petugas rajia langsung merampas kunci bajai dari pengemudi dan menyetir sendiri bajai menuju kantor polres namun naas di tengah jalan kendaraan yang di kendarainya beserta penumpang yang terdiri dari anak-anak dan orang tua oleng dan terperosok ke laut.

Dirinya sangat menyayangkan atas sikap Polantas yang tidak becus dan tidak profesional hingga menyebabkan sejumlah orang tua dan anak kecil luka-luka akibat kelalaiannya tersebut.

Perlu juga saya uraikan bahwa selama ini polantas selalu menyita kendaraan sebagai jaminan saat kedapatan pengemudi tidak lengkap dan melanggar. Padahal bisa saja kan? di ambil jaminan dalam bentuk SIM atau STNKnya. Dan ini jelas adalah sikap tidak profesional dan tidak beradabnya seorang oknum yang menyebabkan sejumlah penumpang luka2. Pintanya.

Dan anehnya mereka (polantas) melakukan rajia di sore hari. Tentunya sore hari bukan waktunya lagi untuk melakukan rajia karena itu sudah di luar jam kerja. Sangkalnya

Lebih lanjut dirinya mengutuk dan mengecam keras tindakan polantas tersebut, serta dengan tegas menuntut dan mendesak Polres Bima Kabupaten agar memberi sangksi tegas yakni pencopotan kepada salah seorang polantas sebagai bentuk tanggung jawabnya karena atas kecerobohannya telah menyebabkan belasan penumpang bajai yang terdiri atas anak-anak dan orang tua menjadi korban luka-luka atas kejadian tersebut. Tutupnya

Sumber : Edy Mukhlis. S.Sos Anggota DPRD Kabupaten Bima Fraksi Nasdem

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *