Keizalinnews.com // Palembang – Paralegal Justice Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementrian Hukum Dan Ham (Kemenkumham) yang bekerjasama dengan Mahkamah Agung Republik Indonesia (RI) kepada Lurah atau Kepala Desa yang telah berdedikasi sebagai pemimpin dalam mewujudkan perdamaian masyarakat di wilayahnya melalui penghargaan “Non Litigation Peacemaker”.
Tercatat dari jumlah peserta sebanyak 765 orang yang mendaftar, sebanyak 565 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak untuk melanjutkan ke tahap seleksi audisi.
Dari 565 peserta yang lulus seleksi administrasi tadi, akhirnya diumumkan sebanyak 300 peserta yang berhasil melewati tahap seleksi audisi.
Dari sejumlah peserta yang telah lulus seleksi 6 diantaranya berasal dari Provinsi Sumatera selatan, dari 6 peserta tersebut 4 diantaranya berasal dari kota Palembang, Salah satunya adalah Yerri Eduardo, SE MM Lurah Karang Jaya.
Meski baru setahun menjabat, namun sosok Edo sapaan akrab Lurah muda ini cukup membawa perubahan besar di Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus kota Palembang, karena daerah yang dulunya dikenal sebagai salah satu wilayah rawan tindak kejahatan kriminal sekarang cukup dirasakan masyarakat sangat aman.
Terkait dirinya yang masuk 300 besar Paralegal Justice Award Lurah dan kepala Desa se-Indonesia, dia (Edo) menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan semua pihak yang selama ini membantu menciptakan keamanan dilingkunganya.
” Alhamdulillah, Kelurahan Karang Jaya berhasil masuk kedalam Paralegal Justice Award kerjasama antara Kemenkumham dan Mahkamah Agung RI tahun 2023″, kata Yerri Eduardo, Sabtu malam (27/05/2023)
Dilanjutkannya (Edo), Tentu saja semua itu dapat dicapai bukan hanya kerja kita sebagai Individual tetapi ini merupakan hasil Kerjasama semua pihak mulai dari Masyarakat, Pemerintah kota Palembang, Kecamatan Gandus, TNI dan Polri, serta para tokoh pemuka masyarakat, Tokoh Agama bahkan tokoh pemuda.
Meski telah masuk sebagai 300 besar, Yerri mengungkapkan keinginannya untuk meraih Kemenangan pada seleksi berikutnya dengan tujuan mengharumkan provinsi Sumatera selatan terutama nama kota Palembang.
” Walaupun sudah masuk 300 besar, namun ini bukan akhir perjuangan kita karena ada tahapan seleksi berikutnya yang akan digelar di Jakarta nanti, pastinya kami akan berusaha lebih keras pada seleksi berikut demi mengharumkan provinsi Sumatera selatan terutama kota Palembang”, tegas Yerri Eduardo, SE MM
Diakhir perbincangannya Yerri atau Edo sapaan akrab pria ini mengharapkan dukungan seluruh masyarakat Sumatera selatan terutama kota Palembang agar memenangkan penghargaan tersebut dengan harapan mampu mengharumkan kota Palembang di kancah Nasional..
” Hari Senin pagi kami akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti tahapan berikutnya, dan tentunya kami mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat provinsi Sumatera selatan terkhusus kota Palembang agar mampu menebus 10 besar se-Indonesia dan mengharumkan kota Palembang di kancah Nasional”, tutup Yerri Eduardo.
(“Red”)
