KeizalinNews.com – LEBAK – Untuk mengusung keunikan Kabupaten Lebak dan memperkenalkan wisata sejarah dan budaya lokal, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan Festival Seni Multatuli( FSM) tahun 2023 bertema “𝑵𝒈𝒂𝒅𝒖𝒍𝒖𝒓 𝒋𝒆𝒖𝒏𝒈 𝑲𝒖𝒍𝒕𝒖𝒓” tema ini mengartikan bahwa kebudayaan “Kultur” mampu mempererat persaudaraan atau “ngadulur” bertujuan untuk menguatkan tradisi-tradisi yang sudah ada dan diperkenalkan secara Nasional maupun Internasional
Imam Rismayadin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, dalam acara FSM memaparkan,Festival seni Multatuli ini merupakan ikhtiar yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Lebak dalam rangka membuka ruang interaksi kreatif antar budaya.
“Kami pemerintah Kabupaten Lebak memperkenalkan obyek wisata sejarah, khususnya museum sejarah anti kolonial yang ada di Provinsi Banten, yaitu museum Multatuli,” ujar Kadisbudpar Lebak, pada Kamis, 15 Juni 2023.
Event ini, sambung dia, akan menyuguhkan beberapa acara utama atau 𝑴𝒂𝒊𝒏 𝑬𝒗𝒆𝒏𝒕,seperti parade kerbau, karnaval kostum etnik, dan telusur jejak Multatuli.
“Sebagai acara pendukung atau 𝑺𝒊𝒅𝒆 𝑬𝒗𝒆𝒏𝒕 digelar pameran UMKM, EKRAF, Talkshow Budaya, pagelaran musik, Permainan Tradisional, dan masih banyak lagi pertunjukan yang lainnya,” ucapnya.
Event ini akan di selenggarakan selama 4 (Empat) hari, dimulai dari tanggal 14 Juni dan akan ditutup 18 Juni 2023 mendatang. Lokasi acara di museum Multatuli dan alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
“Dihari pertama akan berlangsung pembukaan Event seperti, pameran Ekraf, permainan tradisional, Tampilan musik dan nyanyian Multatuli,” terang Imam.
Meskipun demikian, lanjutnya, kita tetap mempertahakan tradisi di malam jum’at dengan mengadakan pembacaan Surat Yasin (Yasinan) yang di akhiri dengan tampilan Religi.
“Kemudian dihari kedua akan dilaksanakan pidato kebudayaan, tampilan kesenian dan teatrikal seni Multatuli, yang tidak kalah menarik pada hari ketiga ada kegiatan telusur jejak Multatuli yang pendaftarannya dibuka secara online,” katanya.
“Dihari kedua pendaftaran, peserta yang mendaftar sudah melebihi batas kuota yang ditentukan yaitu 100 peserta,” imbuhnya.
Acara telusur jejak multatuli tersebut didukung oleh penampilan musik dan doorprize, yang menarik diacara tersebut para peserta diajak berwisata edukasi, dimana para pengunjung akan diajak berjalan kaki menelusuri jejak peninggalan dari Max Havelar ( Edward Douwes dekker).
Tentunya bukan hanya itu saja, 𝑴𝒂𝒊𝒏 𝑬𝒗𝒆𝒏𝒕 2023, yaitu parade kerbau dan karnaval Nusantara akan hadir mendukung dihari ketiga Festival, ini menjelang sore hari dan kemudian akan ditutup pada malam harinya dengan 𝑮𝒖𝒆𝒔𝒕 𝒔𝒕𝒂𝒓 Ega robot percussion.
Imam menambahkan, Beberapa langkah promosi yang akan dilaksanakan oleh Disbudpar Lebak, seperti pembuatan video, Media Online, Media Cetak, yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten bersama Kementerian Pariwisata dan Ekraf, untuk mendatangkan wisatawan atau pengunjung yang datang ke event Nasional ini, event ini menargetkan sekitar 25.000/35.000, pengunjung. Namun, walau demikian akan tetap ada batasan kerumunan dengan berkoordinasi bersama instansi lainnya.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan Festival Seni Multatuli 2023 ini, dapat mendorong perputaran ekonomi, khususnya mendukung gerakan bangga berwisata di Indonesia dengan tujuan memajukan UMKM di Kabupaten Lebak,” Pungkasnya.
untuk mendukung Festival Seni Multatuli.2023, lebih lanjut acara ini dapat di akses melalui Instagram resmi @disbudparlebak atau website.www.lebakunique.id.
(Red)