Keizalinnews com:
Bener Meriah – Plh Bupati Bener Meriah Armansyah, SE., M.Si mengikuti kegiatan gelar pangan murah serentak nasional dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Idul Adha 2023 di pelataran parkir Masjid Agung Babussalam, Simpang Tiga, Redelong, Senin (26/6/2023).
Gelar pangan murah serentak secara nasional itu, dilaksanakan secara virtual bersama dengan Kepala Badan Pangan Nasional, Arif Prasetyo Adi. “Tingkat inflasi adalah tantangan setiap negara yang hingga saat ini menjadi perhatian khusus di setiap penjuru dunia termasuk negara Indonesia,” kata Arif Prasetyo Adi.
Disebutkan, patut dibanggakan karena dari Bulan Mei tahun 2023, Indonesia telah berada di angka 4 persen, dan angka ini terus menunjukkan penurunan dalam mencegah dan mengendalikan terjadinya inflasi.
“Bapak Presiden menyampaikan agar kita semua jangan cepat berpuas diri karena masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mencegah terjadinya inflasi di negara kita. Oleh karena itu, gelar pangan murah serentak nasional merupakan salah satu cara untuk menjaga sektor pangan dan mencegah terjadinya inflasi,” jelasnya.
Arif menjelaskan, gelar pangan murah serentak nasional yang dilaksanakan merupakan aksi nyata peran semua pihak dalam menjaga inflasi pangan dan meningkatkan ekonomi sehingga menjadi momentum yang sangat membanggakan karena setiap stake holder bersinergi dalam menjaga ketersediaan pangan.
“Hari ini, gelar pangan murah serentak nasional dilaksanakan di 342 titik seluruh Indonesia. Setiap stake holder dan instansi yang selalu melakukan upaya pengendalian dalam mencegah inflasi, kami ucapkan terima yang sebesar-besarnya,”tutup Arif.
Sementara itu, Staf Ahli Menkeu Bidang Pengeluaran Negara, Made Arya Wijaya menyampaikan, Kementerian Keuangan sangat mengapresiasi pemerintah dalam melakukan beberapa kebijakan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehingga menjadi salah satu kunci mecegah inflasi.
“Menjaga aspek ekonomi merupakan salah satu untuk mencegah terjadinya inflasi serta menjaga kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, kegiatan yang dilaksanakan hari ini. Intinya, kami dari Kementerian Keuangan tetap turut serta dalam mencagah terjadinya inflasi di Negara kita,”ungkap Made Arya Wijaya.
Plh Bupati Bener Meriah, Armansyah SE.,M Si mengatakan, masalah ketahanan pangan adalah bicara tentang kekuatan daerah. Daerah akan bermasalah, apabila ketahanan pangannya bermasalah. Ketahanan pangan dan kekuatan daerah berperan penting dalam menyiapkan kebutuhan makanan bagi rakyat.
Saat ini, lanjut Armansyah, harga beberapa kebutuhan bahan pokok sedang mengalami kenaikan dan yang paling dikhawatirkan adalah terjadi krisis pangan global yang tentu saja akan berdampak pada negara dan daerah.
“Melalui kegiatan gelar pangan murah ini, menjadi upaya pemerintah dalam memudahkan masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Kami berharap kegiatan ini, mampu memulihkan perekonomian serta meningkatkan daya beli masyarakat sehingga membawa dampak pemulihan perekonomian di Kabupaten Bener Meriah,” terangnya.
Armansyah, mengajak Dinas Pertanian dan Pangan untuk menginisiasi bangga produk Bener Meriah. Artinya, ayo kita beli produk Bener Meriah, bangga menggunakan produk Bener Meriah dan senang mengkonsumsi hasil alam Bener Meriah. “Sehingga perekonomian di Bener Meriah bisa lebih sejahtera,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0119/Bener Meriah yang diwakili oleh Kasdim 0119/BM Mayor Inf. M. Indra, Kapolres yang diwakili oleh Kapolsek Bukit, Ipda T. Bukhari,SH, Pasi pers Yonif RK 114/SM Letda Inf. Hartoyo, Kepala Subbagian Pembinaan Kejari, Zulfikri S.T, S.H, M.H, Kadis Pertanian, Ir. Abadi. Kadis Perdagangan, Khairun Aksa SE.,MM, serta masyarakat dalam wilayah Kecamatan Bukit. (Rel)