KeizalinNews.com Jakarta — Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr(Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP. menutup Latihan Perencanaan Strategis Bidang Pertahanan Negara Unit Organisasi TNI Angkatan Laut (Latrenstra Hanneg U.O TNI AL) Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-61, Pasis Kursus Manajemen Strategik (Susjemenstra) TNI Angkatan Laut Angkatan Ke-18 dan Pasis Dikmatra-3 TNI AL Angkatan Ke-12 TA 2023. di Amphiteater Gedung Samadikun Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/23).
Dalam sambutan Danseskoal mengatakan, Latihan Perencanaan Strategis Bidang Pertahanan Negara Unit Organisasi TNI Angkatan Laut, yang dilaksanakan selama kurun waktu Lima hari, dari tanggal 24 sampai dengan 28 Juli 2023 ini, merupakan bagian penting dari proses perencanaan pembangunan, dimana para Pasis Seskoal peserta Latrenstra Hanneg U.O, dikenalkan dan dilatihkan proses perencanaan strategis jangka menengah Lima tahunan dan Tahunan pada tingkat Unit Organisasi Mabesal, Kotama dan Satker.
Selanjutnya dikatakan, dari Latrenstra ini dapat diambil pelajaran bahwa perencanaan pembangunan pertahanan negara merupakan proses pencapaian sasaran pengembangan kemampuan dan pembangunan kekuatan pertahanan negara yang disusun dengan berpedoman kepada proses perencanaan pembangunan nasional secara keseluruhan. Hal tersebut, dimaksudkan agar dapat terjalin sinkronisasi antara kegiatan perencanaan yang dilaksanakan antara level bawah dengan level atas, terutama yang berhubungan dengan ketersediaan Sumber Daya Nasional dan Dukungan Kemampuan Anggaran Negara dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan pertahanan negara secara khusus matra laut.
Sebelumnya dilaksanakan Evaluasi oleh Direktur Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (Dirjianbangdik) Seskoal Kolonel Marinir Teddy Yulianda Bakri, M.Tr.Opsla mengatakan bahwa harapan lembaga Seskoal kepada para Perwira Siswa Seskoal usai mengikuti Latrenstra ini, agar mengerti dan mampu memahami rangkaian proses perencanaan strategis pertahanan negara serta menjadikannya sebagai wahana untuk melatih dan berinteraksi guna mewujudkan kerja sama yang baik dalam penugasan nantinya, baik menjadi Staf Perencana pada tingkat Mabesal, Kotama dan Satker, maupun Staf Perencana di luar kedinasan TNI Angkatan Laut.
(Hera)