Keizalinnews.com|Takengon– Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, menutup secara resmi acara Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IX Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila, bertempat di Gedung Pendari Aceh Tengah, Kamis (27/07/2023).
Dalam sambutannya Mirzuan menyampaikan, organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
“hal ini dapat diartikan bahwa keberadaan organisasi masyarakat dapat, membantu, menunjang, dan memperkuat program pemerintah,” jelas Mirzuan.
“saya berharap kepada seluruh jajaran Pemuda Pancasila di Aceh Tengah agar dapat menjalin kerjasama dan mendukung seluruh program pemerintah daerah melalui ikatan kebersamaan untuk membangun Kabupaten Aceh Tengah yang maju, unggul, serta berakhlak,” sambutannya.
Kemudian, Mirzuan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila yang selama ini telah ikut dan berperan aktif, dalam penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
“saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila yang telah berperan aktif di Aceh Tengah,” ujarnya.
“sehingga diharapkan dapat menjadi organisasi kemasyarakatan yang terbuka dan peka terhadap perkembangan zaman, serta dapat hadir di tengah-tengah masyarakat,” sambung Mirzuan.
Menutup sambutannya, Mirzuan menyampaikan bahwa, Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup Bangsa Indonesia, karena itu Pancasila harus di wariskan kepada generasi penerus.
“kami berharap Pemuda Pancasila mampu, menerapkan dan merelakan perilaku dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menjadi contoh bagi orang lain,” lanjutnya.
“terakhir kami ucapkan selamat telah melaksanakan musyawarah cabang ke IX, kami harapkan Pemuda Pancasila mampu menjadi mitra pemerintah serta dapat menjadi motor penggerak dinamika masyarakat, sehingga mampu berbuat yang terbaik bagi diri sendiri, masyarakat, daerah dan bangsa.” tutup Mirzuan.(Dio)
