Keizalinnews.Com – Jakarta – Setelah memasuki purna jabat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jend. Pol. (P) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D. secara resmi melantik Komjen Pol. (P) Dr. (HC) Andap Budhi Revianto, S.I.K, M.H. sebagai Penjabat Gubernur Sultra, pada hari ini Selasa (06/09/2023). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba, menghadiri secara langsung pelantikan yang dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja (SBP) Gedung Kemendagri, Jakarta.

Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, Azwar Anas, dan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Eddy O.S. Hiariej. Pejabat lama Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, dan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas serta Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh dan Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio turur menghadiri kegiatan pelantikan.

Bacaan Lainnya

Selain melantik PJ. Gubernur Sulawesi Tenggara, Mendagri turut melantik 8 (delapan) Penjabat Gubernur, yaitu PJ. Gubernur Sumatera Utara, PJ. Jawa Barat, PJ. Jawa Tengah, PJ. Gubernur Bali, PJ. Nusa Tenggara Timur, PJ. Gubernur Kalimantan Barat, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, dan PJ. Gubernur Papua.

Pada kesempatan ini Mendagri menyampaikan bahwa momentun ini adalah momentum yang penting dan bersejarah, karena adanya pergantian pemimpin daerah. Proses penetapan penugasan Penjabat Gubernur dilakukan secara cermat dan seksama melalui mekanisme sidang Tim Penilai Akhir yang dipimpin oleh Presiden.

“Saya juga mengingatkan kembali bahwa Sebagai Penjabat Gubernur, segala tindakan yang Saudara lakukan akan memiliki dampak yang signifikan pada masa depan daerah yang saudara pimpin,” pesan Tito.

Lebih lanjut, Tito menyampaikan bahwa Penjabat yang baru dilantik bukanlah pejabat politik dan tidak memiliki beban politik, sehingga diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik dengan kepala daerah bupati/walikota dari partai politk manapun. Penjabat harus memiliki kinerja yang lebih baik dari Pejabat Kepala Daerah definitif serta selalu berusaha untuk menjadi pemimpin yang adil, transparan, dan bertanggung jawab.

“Saya ucapkan ‘Selamat Bertugas’, jalankan amanah dan tanggungjawab ini dengan sebaik-baiknya serta bangun hubungan baik dengan semua pihak,” tutup Mendagri.

Sementara itu, jajaran Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Adminitrator dan Pengawas serta pegawai Kanwil Kemenkumham Sultra mengikuti kegiatan pelantikan secara virtual di Aula Kantor Wilayah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *