Terkesan KKN : Habiskan Dana Ratusan Milyar , Reservasi Jalan Rute Boepinang – Bambaea Diduga Mangkrak, Aktivis LIRA Angakat Bicara.

Terkesan KKN : Habiskan Dana Ratusan Milyar , Reservasi Jalan Rute Boepinang – Bambaea Diduga Mangkrak, Aktivis LIRA Angakat Bicara.

Keizalinnews.com – Sulawesi Tenggara – DPW LSM LIRA SULTRA menilai reservasi Jalan Boepinang – Bambaea, Kabupaten Bombana, yang menelan anggaran Rp146 milyar di mangkrak..

Agus Salim Misman, Aktivis LIRA Konawe menyebut, reservasi jalan dengan nomor kontrak: HK 0201-Bb21.1.3/336 tertanggal 6 Juni 2022 itu merupakan proyek besar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dikerjakan oleh PT Telaga Megabuana,”Pungkasnya.

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, Reservasi jalan sepanjang 35,46 kilometer tersebut dibiayai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2022-2023 dalam dua tahap pencairan yakni Rp49 milyar di tahun 2022 dan Rp97 milyar tahun 2023.

“Progres pengerjaan proyek tersebut, seharusnya telah rampung 80-90 persen. Namun, miris Agus menyebut, bahwa hingga September 2023 ini atau masa kontrak yang hampir habis, realisasi pengerjaan dinilai masih mencapai 27-30 persen saja,”tuturnya.

Lanjutnya, tentunya proyek ini bisa dibilang mangkrak. Karna akhir tahun 2023 ini atau awal bulan 2024 kontraknya sudah hampir habis,” katanya, Kamis (28/9/2023).

Agus menambahkan, reservasi itu belum sampai pada tahap pengaspalan. Pihak kontraktor pun masih melakukan pembuatan drainase dan pengerasan, itupun belum tuntas 100 persen.

Terkait realisasi reservasi jalan yang diduga belum mencapai target itu, Agus khawatir ada dugaan korupsi dibalik penggunaan angggaran itu.

“Olehnya itu, ia meminta agar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengevaluasi dan menjalankan pengawasannya terkait pengerjaan proyek itu Dan dalam waktu kedepan akan menggelar Aksi Unjukrasa di Mapolda Sultra dan melaporkan persoalan ini agar bisa di Proses Hukum.

“Kami khawatir saja, jangan sampai ada indikasi korupsi. Makanya kami minta PPK dan instansi terkait lainnya mengevaluasi pengerjaan proyek ratusan milyar tersebut,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Jurnalis media ini masih terus sedang mencari konfirmasi kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sultra,”tutupnya.

Laporan : Tim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *