Padang Sidimpuan_ Keizalinnews.com “Terkait dugaan penggelapan Dana Desa yang digunakan untuk kekayaan pribadi serta sudah viral di Masyarakat dan sudah membuat konflik antar Masyarakat.
Kemudian dari hasil konfirmasi dan investigasi di Masyarakat dan dari beberapa sumber banyak ditemukan kejanggalan. Seperti gedung posyandu yang diduga fiktif dan pembinaan karang Taruna yang juga tidak berjalan serta pemeliharaan Rumah Adat yang menghabiskan Rp 200.000.000, (Dua ratus juta rupiah).
“Ketua Tim investigasi Parlin Siagian mengatakan dugaan pengelapan dana Desa Sabungan Sipabangun, Kecamatan Hutaimbaru Kota Padang Sidimpuan anggaran tahun 2021-2022 banyak kejanggalan tidak sesuai dengan SPJ yang dilaporkan dengan dilapangan dan sesuai dengan informasi dari Masyarakat.
“Dalam hal ini kepala desa ketika di konfirmasi mengatakan masalah ini sudah selesai dan sudah diperiksa Inspektorat kota padang sidimpuan serta sudah beberapa wartawan menanyakan hal ini, lalu tim bertanya apakah pak kades yang membuat laporan pertanggung jawaban ini dan apakah laporan ini sudah benar. Pak kades menjawab gugup dan mengenai pembuatan SPJ tersebut dilakukan oleh sekdes inisial AS yang juga membuka photo kopy di jalan sudirman Sadabuan tapat nya didepan toko panglong ayen ucapnya. (Sumber Ismail Wartawan BIN. Com)