Keizalinnews.com – Kabupaten Konawe – Indonesia memiliki beragam pulau dan budaya yang sangat menguntungkan bagi bidang kepariwisataan karena dapat menarik wisatawan lokal maupun wisatawan asing khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Sektor pariwisata merupakan sektor terpenting yang dapat mempengaruhi perekonomian negara. Kegiatan pariwisata merupakan kegiatan yang bersifat sementara, yang dilakukan secara suka rela tapa adanya paksaan untuk menikmati objek dan atraksi wisata, meskipun begitu pelaku wisata harus dapat memberikan kesan dan pengalaman yang baik untuk pengunjung.
Kesan pertama yang didapat oleh wisatawan/pengunjung dapat mempengaruhi citra atau reputasi tempat wisata tersebut, maka dari itu perlunya prosedur pelayanan kepada wisatawan/pengunjung utamanya di pintu masuk tempat wisata tersebut.
Perlu diketahui salah satu daerah di Indonesia yang memiliki berbagai macam obyek wisata khususnya di Kabupaten Konawe, salah satunya adalah di Wisata Pantai Toronipa.
Olehnya itu pelayanan bagi wisatawan khususnya sistem pelayanan tiket atau karcis masuk adalah salah satu kualitas atau hubungan yang erat dengan kepuasan konsume.
Mirisnya, terkait hal pelayanan karcis yang ada di pintu masuk wisata pantai toronipa terkesan pembiaran dan diduga Pungli hingga berjalan sudah cukup lama.
Hal tersebut adalah, karcis masuk wisata yang dijual kepada pengunjung Dua jenis karcis antaralain dari pihak oknum Koperasi dan oknum Pemerintah Konawe.
Pada Minggu (25/02/24). Salah seorang warga/pengunjung pantai toronipa yang enggan disebut namanya angkat bicara dan mengatakan bahwa, hal ini jangan sampai berlarut – larut, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Konawe untuk segera turun lapangan dan bertindak tegas,”katanya.
Menurutnya, persoalan ini adalah persoalan perut, maka dari itu kepada pihak pemkab dan terkait agar duduk bersama mencari solusi terbaik sehingga tidak ada lagi polemik dan dugaan Pungli. Agar kedepan warga/pengunjung dapat lebih nyaman dan terhindar dari para oknum yang tidak bertanggung jawab,”tutup warga.
Laporan : Tim