Pasukan Lengkap Berseragam Dan Memiliki Persenjataan Delapan Enam (86).

Pasukan Lengkap Berseragam Dan Memiliki Persenjataan Delapan Enam (86).

Keizalinnews.com |BENER MERIAH-:Negeri yang kaya akan sumber daya alam mulai dari tambang emas, tambang timah, tambang batu bara hingga tambang Minyak Bumi yang melimpah ruah di penjuru Negeri ini.

Bahkan rakyat di paksa untuk tidak percaya terhadap Aparat Penegak Hukum (APH), baik dari Kepolisian maupun dari pihak Kejaksaan di kabupaten atau di provinsi sekalipun.

Bacaan Lainnya

Belajar dari kasus yang mandak atau berhenti proses penyelidikannya, entah karena sudah di 86 kan atau tidak lengkap alat bukti nya, tapi kebanyakan kasus yang sudah di laporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), atau yang dilaporkan secara individu sekalipun tetap saja Mandak proses nya.

Banyak nya kasus yang mandak atau berhenti proses penyelidikannya, Mulai dari kasus Bantuan Sosial Tidak Tepat Sasaran, Hingga Ke Kasus Bantuan Sosial Fiktif, Ada juga kasus pengadaan Alat Kesehatan pada Rumah Sakit Daerah MUYANG KUTE Alias Markup untuk anggaran belanjanya, ada juga kasus Pungutan Liar yang terjadi di dalam setiap Dinas nya, Ada juga kasus Pungutan Liar untuk barang Hibah dari Kementrian Pertanian yang berupa alat dan mesin pertanian Jonder roda 4.

Seharus nya tugas dari sang pelapor dari semua kasus yang telah di laporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) sudah selesai sampai disini, tetapi tugas itu masih akan berlanjut.

Karena masih banyak mafia atau oknum yang berkeliaran bebas, sebelum Aparat Penegak Hukum (APH) menetapkan ketersangkaan dari masing-masing oknum atau pelakunya, maka tugas ini masih belum selesai dan akan terus berlanjut.

Sebagai masyarakat sudah pasti bertanya-nyata, kenapa kok kasus nya tidak dilanjutkan?? Jawaban yang singkat pun sempat terlontarkan, tanpa menerka dan mengandai-andai, yaaa barang kali sudah ada pasukan pengamanan yang di turunkan, atau dengan bahasa dari kalangan aktifis si tukang keritik kebijakan pemerintah yang tak pro terhadap Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Itu iyalah dengan Bahasa Delapan Enam (86). Pasukan Berseragam yang memiliki persenjataan lengkap.

Iya memang bahasa Delapan Enam (86) itu sudah tenar sejak awal orde baru, bahkan jauh sebelum orde baru bahasa itu telah muncul.

Harapan kita untuk Aparat Penegak Hukum (APH), harus segera membongkar semua kasus kejahatan yang telah merugikan keuangan negara.

Serta Aparat Penegak Hukum (APH) Harus menjadikan lembaga Kepolisian dan lembaga kejaksaan yang dapat di percaya oleh Masyarakat Luas, karena dari ke 2 lembaga ini sudah terlalu banyak keluar dari jalur garis dan sumpah nya”.-(Rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *