Aceh Timur-NAD Keizailinnews Pemerintah Provinsi Aceh Wilayah 1 bekerja sama dengan Pemkab Aceh Timur sukses mengadakan sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya melestarikan cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan di wilayah 1,Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut yang dilaksanakan di The Hotel Royal diawali dengan pembacaan Kitab Suci Alquran dan dilanjutkan dengan Slawat dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
setelah itu kegiatan diawali dengan kata sambutan singkat oleh Kepala BPK wilayah 1 Propinsi Aceh Piet Rusdi.S.Sos dalam pemaparannya bahwa pemahaman tentang cara menjaga, merawat, dan mempromosikan cagar budaya. Para pakar budaya dan sejarah turut serta memberikan wawasan mengenai nilai-nilai historis dan estetis dari cagar budaya yang harus dijaga.
Pemerintah juga menyediakan bantuan teknis dan sumber daya untuk mendukung upaya pemeliharaan dan pengembangan cagar budaya. Di akhir kegiatan, diharapkan masyarakat menjadi aktif dalam melestarikan warisan budaya mereka, sehingga cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan dapat terjaga dengan baik untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam rangka melestarikan warisan budaya bangsa, Pemerintah Provinsi dengan Pemkab Aceh Timur terus berusaha dalam menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan yang berfokus pada cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk tokoh adat, pemuda, dan kelompok pecinta budaya.
lebih lanjut Piet Rusdi mengatakan bahwa Aceh memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dengan ribuan cagar budaya yang tersebar di seluruh pelosok,namun kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian cagar budaya masih perlu ditingkatkan. Banyak cagar budaya yang rusak atau terabaikan akibat kurangnya pengetahuan dan perhatian. Oleh karena itu, pemerintah Aceh berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi dan penyuluhan sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya tersebut demikian ungkapnya.
Acara sosialisasi ini dibuka oleh Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur Muslim Spd.Mpd dalam sambutannya yang menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan cagar budaya dan nilai sejarah budaya dari cagar budaya yang ada di Aceh Timur khususnya. dan dalam hal ini peran masyarakat sangatlah penting dalam informasi mendetail tentang berbagai situs cagar budaya, termasuk sejarah, arsitektur, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya demikian ungkapnya.
sosialisasi ini menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Masyarakat diajak untuk berdialog dan berbagi pengalaman mengenai upaya pelestarian budaya di lingkungan mereka. Melalui diskusi ini, diharapkan terbentuknya kesepahaman dan komitmen bersama untuk menjaga cagar budaya.
Penyuluhan tentang kebijakan pemerintah terkait pelestarian cagar budaya juga diberikan dalam kegiatan ini. Masyarakat diberikan pemahaman tentang peraturan dan undang-undang yang mengatur perlindungan cagar budaya
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian cagar budaya. Pemerintah mengajak masyarakat untuk menjadi “penjaga budaya” dengan membentuk komunitas-komunitas pelestari budaya di tingkat desa. Komunitas ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam mengawasi dan merawat cagar budaya di lingkungan mereka.
Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap warisan budaya. Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat, diharapkan cagar budaya dapat terjaga dengan baik dan diwariskan kepada generasi mendatang. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian budaya ini melalui berbagai program dan kegiatan yang berkelanjutan.
Melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, warisan budaya yang berharga ini dapat terus dilestarikan dan menjadi sumber kebanggaan serta inspirasi demikian imbuhnya.(*)