Dugaan Pungli di Dikpora Kab Bima Tidak Benar, Terbongkar Ternyata ini Faktanya. Baca Selengkapnya

Dugaan Pungli di Dikpora Kab Bima Tidak Benar, Terbongkar Ternyata ini Faktanya. Baca Selengkapnya

Laporan Pimred Cabang Bima NTB

KeizalinNews.comKabupaten Bima. Dugaan pungli pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang selama ini di tujukan kepada dinas Dikpora Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat tidak benar dan semuanya hanya hoax dan isu belaka yang sengaja di mainkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Padahal faktanya pelaksanaan DAK Fisik di Dikbudpora Kabupaten Bima dari tahun ke tahun justru mengalami peningkatan dan memberikan bukti nyata setiap tahunnya. Peningkatan dana tersebut sebagai bukti bahwa pelaksanaan DAK Fisik lingkungan Dikpora berjalan lancar dan sesuai dengan aturan.

Hal ini terbongkar saat tim kru media ini melakukan penelusuran langsung terkait realisasi pelaksanaan alokasi DAK Fisik tersebut. Dimana pada tahun 2022 Dikpora kab Bima hanya mendapatkan jatah 39 milyar, dan kemudian meningkat di tahun 2023 sebesar 43 milyar, terakhir di tahun 2024 sebesar 48 milyar. Rabu (14/08/24)

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima H. Zainudin, S.Sos.,MM merasa bersyukur ” Syukur Alhamdulillah untuk DAK Fisik dari tahun ke tahun ini terus meningkat dan mengalami kenaikan dari 10 hingga 15% ”

Lanjut Zainudin, untuk DAK Fisik Dikbudpora Kabupaten Bima tahun 2022 hanya sebesar 39 milyar, di tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 43 milyar, dan demikian juga di tahun 2024 juga naik menjadi sebesar 48 milyar. Sehingga inilah yang saya maksudkan dengan peningkatan yang sangat signifikan bagi instansi kami.

Setiap tahun anggaran DAK terus meningkat dengan jumlah SDN dan Inpres serta SMP yang telah kami rehabilitasi dan bangun berjumlah 35 hingga 40 sekolah pertahunnya.

Saat di tanya ada isu dugaan pungli sebesar 1 sampai 3 jutaan per paket di instansinya. Zainudin berkilah bahwa hal tersebut hanya isu saja yang sengaja di mainkan untuk menjatuhkan kredibilitas saya ibarat pepatah mengatakan ” semakin tinggi pohon semakin leluasa angin membawa isu tersebut “.

Pernyataan yang sama juga di uraikan oleh Kabid Dikdas, Khusnul. Rabu (14/08/24) ” syukur Alhamdulillah bahwa setiap tahun dana DAK Fisik kami mengalami peningkatan 10 hingga 15%. Fakta ini membuktikan bahwa pelaksanaan realisasi DAK Fisik di instansi kami berjalan lancar dan sesuai aturan “.

Tentu saja dalam mendapat kepercayaan pemerintah pusat kami telah melalui berbagai upaya dan doa. Seperti melakukan upaya pendampingan DESK pengimputan data DAPODIK, dan perbaikan data intermediate outcome (IO) SD dan SMP yang telah mendapatkan dana DAK Fisik di tahun-tahun sebelumnya ” ini penting sebab perbaikan data sekolah tersebut menjadi salah satu penentu besaran DAK yang akan di peroleh ”

Disamping itu, juga melakukan pengimputan usulan perioritas sekolah rusak pada aplikasi Khrisna bersama Tim Bappeda Kabupaten Bima.

Selain itu Tim Sarpras bidang Dikdas melakukan evaluasi dan perbaikan pola kerja agar tepat sasaran dan efisien. Serta aktif memberikan bimbingan pada sekolah melalui Mitigasi per wilayah, koordinasi grup operator sekolah, dan bimbingan langsung per sekolah yang membutuhkan untuk langsung bertemu operator dinas.

Pada tahun 2024 ini Dikbudpora melalui Bidang Dikdas mendatangkan Tim dari Kemdikbudristek untuk menjadi narasumber dalam kegiatan BIMTEK Dapodik 545 SD dan SMP di Kabupaten Bima.

Dengan adanya upaya tersebut maka perolehan dana DAK Fisik dari tahun ke tahun dapat di pertahankan dan meningkat.

Di tanya terkait isu Pungli 1 hingga 3 jutaan. Dengan tegas Khusnul menjawab bahwa itu tidak benar adanya. Dan kami sudah melakukan klarifikasi terhadap isu yang sudah beredar dan sempat dimuat oleh media-media online. (Syarif)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *