Keizalinnews.Online|Takengon-: Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Aceh Tengah Anshary SE, M.A.P, menghindari wartawan dari ruangannya, saat akan di konfirmasi mengenai pelelangan tender proyek yang diduga tak sehat di kabupaten Aceh tengah (20/10/2024).
Dugaan itu semangkin kuat, setelah beberapa kali akan di temui awak media, Kabag PBJ ini menghilang dari ruangannya, padahal sebelumnya ia menerima tamu dari Kepala Bidang (Kabid) PUPR Pijas Visara ST, dalam ruangannya, dan ini sudah yang kesekian kali nya Anshary menghindari awak media, terkesan alergi dengan wartawan.
Padahal awak media ingin menemui Kabag dengan tujuan mengkonfirmasi tentang adanya dugaan permainan kotor antara Kabag PBJ, PPTK dan Kontraktor. Dugaan itu berdasarkan hasil lelang yang dikeluarkan UKPBJ mengerucut sebagai pemenangnya hanya sekelompok kontraktor pemilik modal besar yang ada di takengon ini saja.
Diketahui saat setelah usai nya pelelangan proyek di keluarkan oleh unit kerja pengadaan barang/jasa yang menjadi pusat unggulan barang dan jasa, hampir keseluruhan kegiatan proyek dimenangkan oleh pemilik modal besar, yang sudah di pastikan masyarakat Aceh tengah mengetahui hal ini semua.
Sehingga para kontraktor kecil dan kontraktor lain hanya bisa gigit jari, bahkan tak sedikit kontraktor dan konsultan yang merasa di rugikan, karna mereka selalu membayar pajak perusahaan setiap tahun, tetapi mereka hampir setiap tahunnya tak kebagian proyek, bahkan banyak yang sudah gulung tikar atau bangkrut.
Awak media berharap kepada PJ. Bupati, juga pihak terkait lainnya untuk mengevaluasi kinerja dan mengambil tindakan tegas kepada Anshary SE, M.A.P, yang sudah lama menduduki jabatannya sebagai kepala bagian pengadaan barang dan jasa di kabupaten Aceh tengah.
Hingga saat berita ini di tayangkan Kabag PBJ tidak dapat di jumpai dan di hubungi awak media, karna nomor WhatsApp nya telah memblokir nomor WhatsApp awak media. (Indra G)