Lagi..!, Dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Soroti Proyek Betonisasi di Kabupaten Maros

Lagi..!, Dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Soroti Proyek Betonisasi di Kabupaten Maros

KeizalinNews.Com, Maros (Sulsel) –Dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Maros Soroti Soal Pekerjaan Proyek Rabat Beton Tompo Balang Diduga Pekerjaannya Amburadul, Sabtu (12/10/2024)

Lembaga Swadaya Masyarakat yang kembali menyoroti Pekerjaan Betonisasi yakni Sapar pengurus DPC LSM APAK RI Kabupaten Maros dan Abdul Malik Pengurus LSM KIFPA RI Maros.

Bacaan Lainnya

Sapar kepada media mengungkapkan, jika peningkatan jalan beton Tompobalang- Bonto matinggi, Kecamatan Tompobulu,Kabupaten Maros,adalah proyek peningkatan jalan yang cukup ambur adul pekerjaannya.

”Kalau tidak salah pekerjaan proyek rabat beton sepanjang kurang lebih 800 meter dengan anggaran 3 Miliar rupiah,kondisinya sangat memprihatinkan, sudah retak dimana-mana,kami menduga kuat jika pekerjaan tersebut dikerjakan asal jadi,”Ungkap Sapar.

Sapar juga mengakui, jika proyek peningkatan jalan beton Tompobalang -Bontomatinggi menelan anggaran cukup fantastis.

” Anggarannya itu cukup fantastis, itu anggaran APBD tahun 2024,melalui Dinas PUPR Kabupaten Maros, dikerjakan oleh CV. Maros Jaya Sejahtera,”Ungkapnya.

Sapar menambahkan,bahwa. jika pihak rekanan selalu beralibi jikalau pekerjaan tersebut, masih dalam proses tahap pemeliharaan.

“Ok, Kalau memang proyek tersebut masih dalam tahap pemeliharaan, saya harap pihak rekanan harus membongkar pekerjaannya tersebut dan memperbaiki nya kembali.”Tegas sapar

“kita lihat apakah sesuai spesifikasi atau tidak, karena kami menduga kuat kalau bagian tengah nya tipis,” Sambungnya.

Ditempat yang sama, Abdul Malik selaku Pengurus LSM KIFPA RI Maros juga memberikan respon, bahwa. apa yang dikatakan pak Sapar itu benar adanya, bahkan kata Malik, setelah ia bersama tim turun ke lokasi melihat langsung proyek tersebut, jauh dari kata bagus kwalitasnya,

“Jadi kami memang bersama pak Sapar dan beberapa anggota lainnya, langsung ke lokasi proyek melakukan investigasi, dan memang kami menemukan beberapa dugaan yang tidak sesuai spesifikasi, masa jalan beton yang belum pernah dilalui kendaraan roda empat (mobil) yang bermuatan berat sudah patah retak, itu kan tidak masuk diakal,” Ucap Malik.

Selain daripada itu kata Malik, ” ada beberapa pekerjaan jembatan, dan drainase material yang digunakan, diduga tidak sesuai RAB, karena di sentuh pake kaki saja itu campurannya berjatuhan,”Lanjutnya

Malik pun meminta agar Aparat Penegak Hukum di Maros, segera turun melakukan penyelidikan, terkait proyek peningkatan jalan beton di Tompobalang-Bontomatinggi, karena pekerjaan tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai RAB dan Spesifikasi yang ada.

Hingga berita ini di terbitkan. awak media ini,masih mencari nomor kontak pengelola proyek serta pihak dari Dinas PUPR Kabupaten Maros Untuk di lakukan konfirmasi terkait proyek tersebut.

Bersambung.

Laporan : Heriyanto Cecep

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *